Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Administrator Pelabuhan (Adpel) Bakauheni, Provinsi Lampung, menyatakan, semua kapal feri yang akan melayani angkutan Lebaran di pelabuhan tersebut layak beroperasi.

Perwira Jaga Administrator Pelabuhan Bakauheni, Khatilik, mengatakan, di Bakauheni, Rabu, semua kapal telah menjalani uji kelaikan berlayar "uji petik" selama beberapa hari ini.

Dia mengatakan, jumlah kapal yang telah memasuki daftar layanan angkutan mudik Lebaran sebanyak 40 kapal feri yang terdiri atas 38 kapal roll on roll off (Ro-ro) dan dua kapal cepat.

Dia menjelaskan, untuk kapal yang masih dalam perbaikan "docking" sebanyak lima armada, namun diperkirakan saat angkutan mudik nanti siap dioperasikan untuk layanan penyeberangan.

"Kapal yang dalam perbaikan saat sudah selesai akan segera diperiksa kelaikannya," katanya.

Dia menerangkan, pemeriksaan kelaikan tersebut, berupa pemeriksaan kondisi mesin, sistem pengamanan dan alat keselamatan serta navigasi.

Kemudian, bagian-bagian kapal yang akan diperiksa diantaranya kondisi mesin kapal, sistem kemudi, lambung dan dek kapal serta kelengkapan sarana-sarana penyelamatan utama seperti seperti sekoci dan jaket pelampung serta alat pemadam kebakaran.

"Jika kapal belum melengkapi perlengkapan tersebut maka kami imbau supaya dilengkapi sebelum digunakan mengangkut pemudik nanti," imbuh dia.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, menyatakan, sebanyak 40 kapal terdiri atas 38 kapal ro-ro dan dua kapal cepat akan melayani angkutan Lebaran.

Namun, sebagian kapal masih sedang "docking" antara lain KMP Titian Murni, Royal Nusantara, Nusa Setia, SMS Kertanegara dan Raja Enggano.

"Kami upayakan pada tujuh hari sebelum (H-7) Lebaran kapal tersebut sudah siaga," kata Heru.

Pada angkutan Lebaran ini, lanjut Heru, penyeberangan Bakauheni-Merak mendapat lima kapal bantuan yakni yakni KMP Bontang Ekspress, Raja Enggano, dan Dharma Ferry IX, Gelis Rauh, Rodita.

"Dengan bertambahnya kapal yang beroperasi tersebut kami pastikan layanan penyeberangan akan berjalan lancar dibandingkan tahun lalu karena sebelumnya hanya 33 kapal yang beroperasi," tambahnya.

Selain itu, lima dermaga siap mendukung kelancaran layanan penyeberangan tersebut, sehingga tidak akan terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.(*)
(ANT-048/M012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011