agar WNI waspada, menghindari tempat-tempat kerusuhanJakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar RI di London meminta warga negara Indonesia di negara itu untuk waspada dan menghindari lokasi yang rawan menyusul kerusuhan sejak beberapa hari yang lalu.
"Kedutaan Besar Indonesia di London keluarkan edaran, agar WNI waspada, menghindari tempat-tempat kerusuhan," kata Menlu Marty Natalegawa di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.
Menlu mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Yuri Thamrin, guna mengetahui perkembangan situasi di Inggris dan kaitannya dengan keamanan WNI yang berada di negara tersebut.
Marty yang pernah bertugas sebagai duta besar Indonesia untuk Inggris itu mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan mengenai masalah yang dihadapi WNI dalam situasi yang terjadi di Inggris beberapa hari terakhir ini.
Natalegawa mengaku sangat prihatin atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Inggris.
Dilaporkan media setempat, kerusuhan tidak lagi terjadi di wilayah London sejak Selasa malam, setelah polisi mengerahkan 16.000 personel atau hampir lima kali lipat jumlah polisi yang bertugas sehari-hari.
Kerusuhan baru pecah di Manchester, Salford, Birmingham, Nottingham dan Liverpool.
Sementara itu, terkait perkembangan politik di Suriah, Marty mengatakan sudah memanggil duta besar Indonesia untuk Suriah, Wahib, untuk konsultasi mengenai perkembangan situasi di negara tersebut.
"Sesuai instruksi bapak presiden kemarin kami memanggil dubes besar kita di Suriah untuk kembali ke Jakarta untuk konsultasi," kata Natalegawa. (P008)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
namanya Beny Wenda, napi yang kabur dari Lapas di Papua.
katanya buron interpol, kok polisi London membiarkannya bebas berkeliaran. 2 Agust 2011 yg lalu, malah ybs bisa menggelar seminar ttg masalah papua di Oxford.....