Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat, memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut saat para investor bersikap hati-hati di tengah ketegangan Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dan ketidakpastian tentang kebijakan moneter.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai berakhir menguat 0,66 persen atau 22,72 poin menjadi menetap di 3.490,76 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,27 persen atau 36,78 poin lebih tinggi pada 13.459,68 poin.

Omzet gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 807,5 miliar yuan (127,5 miliar dolar AS), mundur dari 908,8 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai tergerus 0,47 persen

Saham-saham yang terkait dengan konsep komputasi memimpin kenaikan karena China menyetujui proyek yang melibatkan pembangunan delapan pusat komputasi nasional dan rencana untuk membangun sepuluh kluster pusat data nasional.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, merosot 0,46 persen menjadi ditutup pada 2.826,81 poin.

Baca juga: Saham Jepang berakhir turun tipis, risiko konflik Ukraina bakal surut

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022