Jakarta (ANTARA News) - Sepanjang Januari hingga Juli, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menunjukkan kinerja positif seiring dengan optimisme pelaku pasar modal di dalam negeri.

"Tahun 2011 merupakan tahun yang disambut optimisme oleh para pelaku pasar modal Indonesia termasuk BEI," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito di Jakarta, Kamis,

Ia mengatakan, nilai kapitalisasi pasar saham di akhir Juli 2011 sebesar Rp3.722 triliun, naik sebesar 46,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp2.539 triliun.

Sementara, rata-rata nilai transaksi harian Januari-Juli 2011 senilai Rp5,06 triliun mengalami kenaikkan 21,42 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp4,17 triliun.

Selain itu, lanjut Ito, aktivitas perdagangan surat berharga negara (SBN) termasuk obligasi ritel Indonesia (ORI) di BEI juga tercatat naik mencapai Rp1.050,60 triliun (22,71 persen) dari Rp856,18 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan kinerja di BEI tidak hanya terjadi dalam perdagangan saham saja, namun dalam perdagangan efek bersifat utang dan sukuk pun juga mengalami peningkatan," kata dia.

Ia mengatakan, frekuensi transaksi 2011 SBN dan ORI mencapai 57.939 kali atau naik sebesar 24,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 46.682 kali.

Ia mengemukakan, rata-rata transaksi hariannya juga naik dari Rp5,90 triliun per hari pada periode yang Januari-Juli 2010 menjadi Rp7,30 triliun per hari pada tahun ini di periode yang sama.

Sementara, Ito mengatakan, periode Januari-JULi 2011 aktivitas transaksi di pasar obligasi konvensional, Syariah dan Sukuk Korporasi serta Efek Beragun Aset mencapai Rp72,84 triliun pada 2011 atau naik sebesar 29,03 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ia memaparkan, frekuensi transaksi obligasi itu pada 2011 mencapai 10.286 kali atau naik sebesar 14,30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 8.999 kali.

Ia menambahkan, untuk rata-rata transaksi harian naik dari Rp389,33 miliar per hari pada periode Januari hingga Juli 2010 menjadi Rp505,83 miliar per hari pada periode yang sama tahun ini atau naik 29,92 persen.

"Tahun ini tahun yang cukup disambut optimisme pelaku pasar modal Indonesia seiring dengan fundamental ekonomi yang positif meski sentimen negatif bermunculan, namun kondisi itu tidak berdampak signifikan," kata Ito.

(KR-ZMF/S004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011