Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, Rangnick menjelaskan Leeds United memiliki dua aspek spesial yaitu mencoba melakukan transisi cepat dan berorientasi untuk melakukan penjagaan pemain satu lawan satu.
"Baik, mereka bermain di dalam cara yang sangat spesial, di dua aspek. Di satu sisi, mereka berusaha untuk memainkan sepak bola transisi yang cepat, ketika mereka dalam penguasaan, setiap kali mereka mengoper bola ke pemain lain, mereka berusaha meningkatkan tempo permainan. Itu satu hal. Hal lainnya adalah mereka sangat berorientasi kepada satu lawan satu," jelas Rangnick.
Menurutnya, Leeds mungkin adalah tim yang memainkan banyak momentum yang dibarengi dengan kecepatan serta tempo, dan Manchester United tidak boleh membiarkan hal itu terjadi.
Rangnick mengatakan Leeds telah kebobolan banyak gol, di luar Norwich, ia menjelaskan adalah tim yang paling banyak kebobolan gol dan hal itu perlu dimanfaatkan oleh Manchester United.
Ia mengatakan mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan melawan Leeds dan Manchester United akan mencoba untuk bermain selama 90 hingga 94 menit serta terus mengikuti rencana mereka.
"Ini mungkin tim yang bermain dengan momentum, kecepatan dan tempo yang sangat tinggi. Bagi kami, ini penting untuk tidak membiarkan mereka bermain seperti itu," tegas Rangnick.
"Di sisi lain, mereka telah kebobolan banyak gol. Di luar Norwich, (mereka adalah) tim dengan tingkat kebobolan yang tinggi. Saya pikir kami telah mempersiapkan dengan baik untuk pertandingan ini kami akan mencoba untuk mempersiapkan tim untuk bermain 90-94 menit dan tetap pada rencana," sambungnya.
Baca juga: Belum ada pembicaraan kontrak baru antara Antonio Rudiger dan Chelsea
Baca juga: David de Gea ingin MU incar target tinggi dibandingkan empat besar
Baca juga: Man United tidak berencana pecat Ralf Rangnick sebelum akhir musim
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
