Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi tindakan cepat dan penuh simpati yang ditunjukkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam membantu penderita tumor bernama Sinta.

"Kapolri sangat peka dalam membantu penderita tumor dan mengingat tugas polisi yang memang untuk melayani masyarakat, maka semangat bersimpati serta menolong yang ditunjukkan Kapolri ini sangat patut dicontoh oleh jajaran kepolisian di Tanah Air," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dia menilai sikap Kapolri yang tegas dan penuh simpati membantu Sinta, sangat patut dicontoh oleh jajaran di bawahnya saat melayani masyarakat.

Menurut dia, kepekaan dalam melayani masyarakat sangat penting karena kondisi masing-masing warga yang berbeda-beda.

Baca juga: Kapolri beri semangat tenaga medis dan pasien di RSDC Donohudan

Baca juga: Tumor jinak primer tulang bisa ditangani lewat operasi "limb salvage"


"Hal itu yang dapat mendekatkan polisi dengan rakyat, sehingga polisi juga akan mampu menjalankan tugasnya di tengah-tengah masyarakat dengan maksimal," ujarnya.

Sahroni mengatakan, seorang anggota Polisi sangat penting memiliki rasa kepekaan dalam membantu masyarakat karena akan selalu membuat masyarakat merasa dekat dengan para aparat.

Hal itu menurut dia tentunya akan membantu aparat dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat.

Selain itu dia menilai, dengan tindakan itu juga akan menunjukkan bahwa nilai humanis bukan hanya sebatas jargon semata dari Kapolri, namun menjadi nilai keseharian yang diterapkan.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak perempuan bernama Sinta yang menderita tumor tulang.

Dalam videonya tersebut, Sinta menyebut bahwa dirinya sangat ingin bertemu dengan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan juga ingin berobat hingga penyakitnya sembuh.

Merespons keinginan tersebut, Kapolri langsung melakukan video call dengan Sinta dan memastikan bahwa penyakitnya itu akan segera ditangani.

Saat ini gadis cilik asal Rembang itu sedang ditangani oleh tim dokter kepolisian dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022