Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para sesepuh yang berasal dari kalangan perintis kemerdekaan, veteran pejuang, dan purnawirawan untuk memberikan kepercayaan kepada generasi sekarang melanjutkan perjuangan bangsa.

Dalam sambutannya pada acara berbuka puasa bersama dengan perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredatama, warakawuri, pahlawan nasional dan angkatan '45 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, Presiden menyatakan generasi sekarang juga memiliki komitmen dan tekad yang sama untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

"Kepada para sesepuh, berikan kepercayaan kepada generasi sekarang untuk melanjutkan perjuangan bangsa karena generasi sekarang juga memiliki komitmen dan tekad yang sama untuk berbuat terbaik bagi bangsa dan negara," tuturnya.

Sebaliknya, Kepala Negara mengimbau generasi sekarang maupun yang akan datang untuk tetap memberikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendahulu mereka.

"Jaman terus berganti, tantangan dan persoalan akan terus datang dan pergi. Yang kita perlukan adalah kontrak amanah antar generasi," ujarnya.

Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa setiap jaman dan masa kepemimpinan seorang presiden memiliki tantangan dan masalahnya sendiri untuk mewujudkan cita-cita bernegara yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Namun, menurut dia, setiap pemimpin pasti mengemban satu amanah yang sama pada jamannya yaitu terus berjuang guna memajukan kehidupan bangsanya.

"Proses ini akan berlanjut, sebuah agenda yang tidak akan pernah berhenti sampai apa yang dicita-citakan oleh para pendahulu yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur bisa dicapai," katanya.

Generasi sekarang, lanjut Presiden, sudah sepatutnya berpegang pada warisan luhur para pendahulu mereka yang telah berjuang merintis kemerdekaan dengan tekad membaja, tanpa pamrih, serta penuh keikhlasan demi terwujudnya keyakinan mereka akan hidup yang lebih baik.

"Sekarang dan ke depan semua nilai yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu kita itu tetap diperlukan dan tidak penah ada jalan lunak bagi sebuah bangsa untuk mewujudkan cita-citanya," ujarnya.

Dalam periode perjuangan apa pun dan dalam jaman apa pun, Presiden mengingatkan bahwa nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme tetap aktual untuk menyalakan semangat pengorbanan dan kerja keras demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi.

"Sebagai Kepala Negara akhirnya saya mengajak dengan sebuah harapan yang tinggi agar yang sedang mengemban amanah marilah kita teruskan perjuangan para pendahulu kita agar perjuangan itu tidak sia-sia karena generasi bangsa terus berganti, bertanggungjawab, dan melanjutkan apa yang dirintis di masa silam itu," demikian Presiden. (D013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011