Pembukaan studi ini merupakan upaya yang konkret dari komitmen Kemenhub memberikan kesempatan pembelajaran bagi masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Perguruan tinggi di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk membuka program Magister Terapan.

Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) menjadi perguruan tinggi transportasi darat pertama yang memiliki jenjang pendidikan hingga strata S-2.

"Pembukaan studi ini merupakan upaya yang konkret dari komitmen Kemenhub memberikan kesempatan pembelajaran bagi masyarakat, sekaligus mengembangkan kualitas sumber daya manusia di bidang transportasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Dikatakan, PTDI-STTD merupakan salah satu sekolah yang banyak diminati atau merupakan sekolah favorit. Perguruan tinggi ini tercatat telah menghasilkan lulusan terbaik di bidang transportasi darat di seluruh Indonesia.

Menhub Budi menambahkan dengan ada program Magister Terapan di PTDI-STTD diharapkan dapat mendukung terciptanya SDM perhubungan yang berkualitas, beretika, profesional serta dapat berkontribusi kepada pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang transportasi darat yang saat ini tengah gencar dilakukan oleh pemerintah.

"Kami juga meyakini lulusan dari program Magister Terapan di PTDI-STTD dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan transportasi darat di Tanah Air," kata Budi.

Direktur PTDI-STTD, Ahmad Yani menjelaskan bahwa program studi Magister Terapan ini memberikan kesempatan para mahasiswa untuk mengetahui permasalahan secara komprehensif serta untuk menyiapkan tenaga kerja yang sangat profesional yang dapat berkontribusi pada pengembangan transportasi darat di Indonesia.

Yani juga menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 087/D/T/2021, pihaknya mendapatkan izin untuk membuka dua program studi yaitu, Program Studi Magister Terapan Pemasaran, Inovasi dan Teknologi (M.Tr.M) menyiapkan 24 formasi untuk calon mahasiswa Magister Terapan dengan kompetensi yang akan dapat adalah Brand Account Manager, Direct Market Executive, Digital Account Executive, dan Marketing Specialist.

Lalu, untuk program studi yang kedua, katanya, adalah Program Studi Magister Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko (M.Tr.T) menyiapkan 24 formasi untuk calon mahasiswa Magister Terapan dengan kompetensi yang akan didapatkan sebagai berikut, Safety and Risk Specialist, Safety Manager, Safety and Risk Consultant, Risk Management Officer dan Teknisi K3 Umum.

"Calon mahasiswa wajib melakukan pendaftaran online melalui website www.ptdisttd.ac.id atau s2.ptdisttd.ac.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan. Dan, batas waktu pendaftarannya ini kami perpanjang, yaitu sampai 10 Maret 2022 pukul 23.59 WIB," katanya.

Baca juga: Kemenhub dorong peningkatan kapasitas SDM pelaut Indonesia
Baca juga: Politeknik pelayaran Kemenhub ikut lahirkan SDM pelaut handal
Baca juga: Kemenhub siap cetak SDM berkualitas bidang transportasi laut

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022