Bandung (ANTARA News) - Tim "Maung Bandung" tidak hanya sebatas memerlukan pelatih dan pemain hebat namun harus bertipe motivator serta memiliki otoritas penuh tanpa campur tangan pihak lain di bidang teknis.

"Persib tak hanya sebatas butuh pelatih hebat, namun juga butuh motivator. Pemain bintang musim lalu terseok di awal kompetisi karena kehilangan motivasi akibat pergantian pelatih. Itu tidak boleh terjadi lagi musim mendatang," kata mantan bintang Persib Bandung tahun 1980-an, Bambang Sukowiyono di Bandung, Minggu.

Menurut Sukowiyono. Persib harus bisa mengambil langkah dan pembagian wewenang di dalam tim sehingga tidak terjadi mismanajemen dalam pembentukan tim.

"Pelatih harus berperan sebagai motivator. Perlu pelatih yang bisa mentranformasi strategi dan pola latihan kepada para pemainnya, pelatih harus punya ukuran kelayakan pemain," katanya.

Selain pelatih, seluruh pemain harus mampu menjadi motivator timnya. Kecenderungan mengandalkan satu sosok pemain yang bisa menjadi motivator, merupakan penyakit bagi sejumlah tim selama ini.

"Kalau pemain yang jadi motivator hanya satu, bagaimana kalau pemain itu tidak bisa main, jelas repot dan keseimbangan tim sering terganggu oleh hal seperti itu." kata Sukowiyono.

Terkait pelatih Persib ke depan, Sukowiyono yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Pelatihan Pengda PSSI Jabar itu menyatakan tidak masalah siapapun nantinya yang menjadi pelatih tim.

Ia yakin, sebagai tim mapan dan berpengalaman Persib memiliki standard dalam menetapkan pelatihnya sehingga kasus pergantian pelatih seperti musim lalu tidak boleh terjadi.

Kegagalan mendatangkan pelatih Rahmad Darmawan musim ini, menurut Sukowiyono hendaknya tidak menjadi sebuah hambatan bagi Persib yang harus segera menuntaskan persiapan awal penunjukan pelatih dan perekrutan pemain.

"Pemain bintang yang terpenting adalah motivator untuk menyatukan visi para pemain," katanya.

Sementara itu rumor yang beredar, dua pelatih lokal Jaya Hartono dan Daniel Roekito, salah satunya disebut-sebut akan melatih Persib Bandung musim mendatang. Namun sejauh ini Persib Bandung belum mengumumkan nama pelatih baru tim itu.

Rahmad Darmawan sendiri dipastikan tidak bisa melatih Persib karena terikat kontrak dengan Timnas PSSI U-23. Padahal sebelumnya mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu menempati urutan pertama pelatih pilihan Persib Bandung.

Selain itu, mantan pemain sayap Persib dan Timnas Rajawali itu mengkhawatirkan regulasi pembatasan nilai kontrak dan gaji pemain yang diprediksi bisa menurunkan motivasi sejumlah pemain bintang lokal karena pendapatan mereka turun dibanding tahun lalu.

"Ini patut menjadi perhatian, dikuatirkan penurunan pendapatan mereka menurunkan motivasi pemain. Perlu ada solusi dan klub profesional harus diberi kebebasan menjalankan kebijakannya, termasuk nilai kontrak dan gaji pemain," kata Sukowiyono menambahkan.

(S033/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011