Festival yang dilaksanakan atas kerja sama Garuda Indonesia, Metro Department Store, dan Cita Tenun Indonesia (CTI) diadakan selama satu bulan penuh antara tanggal 29 Juli hingga 29 Agustus 2011 di tiga titik di Jakarta Selatan.
"Lokasinya menyebar di Metro Pondok Indah (periode 29 Juli-14 Agustus 2011), Metro Gandaria City (periode 12 Agustus - 22 Agustus 2011), dan Metro Plaza Senayan (22 Agustus - 29 Agustus 2011)," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar, ditanya terkait pelaksanaan Festival Tenun, dihubungi dari Surabaya, Minggu sore.
Menurut dia, jalinan kerja sama tersebut diharapkan dapat menjadi "milestone" kebangkitan industri tenun nasional. Kegiatan itu merupakan apresiasi Garuda Indonesia terhadap para mitra binaannya dan Cita Tenun Indonesia.
"Kami yakin upaya ini sekaligus membantu kain tenun Indonesia semakin dikenal masyarakat luas baik domestik maupun internasional," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Metro Department Store, Christine Barki, mengaku, dukungan Garuda Indonesia dan CTI tidak ditujukan sebagai aktivitas komersial semata melainkan mewujudkan komitmen untuk berpartisipasi dalam dunia fashion nasional.
"Kami optimistis, agenda tersebut dapat menjadi wadah menampung karya para perajin lokal atau usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia," katanya.
Dengan cara itu, tambah dia, bisa meningkatkan daya tarik pengunjung malnya terhadap produk tenun asli Indonesia. Selain itu, membantu promosi kain tenun dari penjuru Nusantara supaya lebih dikenal di masyarakat global.
"Apalagi, tenun sebagai salah satu warisan budaya Indonesia mencerminkan jati diri bangsa. Untuk itu, baik dari sisi teknik, motif, dan produknya memang harus dilestarikan keberadaannya," katanya.
Ketua CTI, Okke Hatta Rajasa, menilai, keberhasilan mitra binaan untuk masuk ke department store merupakan kebanggaan tersendiri bagi CTI mengingat tim pembinaan telah sukses memenuhi kualitas dan mutu yang disyaratkan.
"Kondisi itu sekaligus meningkatkan nilai penjualan yang berujung pada kenaikan pendapatan dan taraf hidup para seniman tenun," katanya.
Ia melanjutkan, seluruh kain tenun yang ditampilkan merupakan produk perajin mitra binaan Garuda Indonesia dan CTI yang telah mengikuti Program Pelatihan dan Pengembangan Perajin Tenun Bali periode 2009-2011 dan Sambas periode 2010-2012.
"Partisipasi mereka dalam aktivitas tersebut diharapkan dapat membantu memahami selera pasar, baik tentang harga, pemasaran, merek, dan manajemen dalam mengelola perusahaan," katanya.(*)
(ANT-071/I007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
