Manado (ANTARA) - Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer di Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (25/2) mendatang.

"Rencananya demikian (peresmian tol Manado-Bitung)," sebut Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Triono Junoasmono di Manado, Senin.

Presiden rencananya tiba di Manado, Kamis sore (24/2), dan pada keesokan harinya langsung menuju ke gerbang tol Bitung, setelah itu menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

"Kehadiran tol ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Tol terpanjang di Sulawesi setelah tol Makassar, Sulawesi Selatan tersebut nantinya akan menghubungkan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, serta pelabuhan Bitung.

Selanjutnya juga akan membuka konektivitas dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah.

"Kehadiran tol ini juga akan membuka kawasan-kawasan ekonomi baru yang ada di sekitarnya," katanya.

Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung.

Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak 2017 tersebut memiliki total investasi sebesar Rp5,12 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Berbagai objek wisata lainnya yang berada di Sulawesi juga akan merasakan kemudahan akses dengan adanya jalan tol ini seperti objek wisata Rumah Alam Manado Adventure Park, air terjun Kima Atas, hutan Mangrove Lembeh, Cagar Alam Tangkoko, Gunung Dua Saudara dan pantai lainnya.

Baca juga: Pembangunan Seksi 2B rampung, Tol Manado-Bitung siap beroperasi penuh

Baca juga: PUPR targetkan Tol Manado-Bitung tersambung penuh akhir Desember 2021

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022