Jakarta (ANTARA) - Komisi VIII DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Sosial atas penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran serta berkomitmen memberikan dukungan untuk pengentasan kemiskinan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang menyatakan Komisi VIII telah melakukan pengecekan ke lapangan terkait penyaluran bantuan, dan sejauh ini hasilnya sangat memuaskan.

"Kami sudah mengecek ke lapangan dan hasilnya bantuan tepat sasaran. Ini tidak lepas dari kepemimpinan Ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini, jajaran dan para pendamping. Apresiasi untuk Bu Mensos dan jajaran," kata Samsu Niang saat melakukan kunjungan kerja reses Masa Sidang I ke Sentra Wasana Bahagia di Ternate, Maluku Utara.

Baca juga: Mensos minta pemda percepat pencairan bansos sebelum Maret 2022

Selain Samsu Niang, hadir anggota lainnya, yakni Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, Wastam, dan H. Muhammad Rizal. Secara khusus kunjungan ke Sentra Wasana Bahagia untuk memperkuat implementasi kebijakan penanganan kemiskinan, dengan mengecek langsung pencairan bantuan sosial dan penyerahan bantuan untuk kelompok rentan.

Anggota Komisi VIII lainnya, Wastam menyatakan apresiasinya terhadap semua upaya penanganan kemiskinan yang dilakukan Kemensos, termasuk dalam penanganan terhadap yatim piatu.

"Komisi VIII akan terus mendukung semua upaya Kemensos menangani kemiskinan, termasuk dalam penanganan yatim piatu," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat menyatakan kebanggaannya telah hadir empat anggota Komisi VIII di Sentra Wasana Bahagia.

"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesediaan bapak ibu anggota DPR Komisi VIII hadir di tempat kami. Kemensos terus mendorong program penanganan kemiskinan dan berbagai program bisa berjalan, tidak lepas dari dukungan Komisi VIII, khususnya dukungan anggaran," kata dia.

Baca juga: Mensos Risma pastikan BPNT 2022 dapat dicairkan secara tunai

Baca juga: Penyaluran bansos ditargetkan selesai dua pekan terakhir Februari


Dalam kesempatan ini disalurkan bantuan dengan nilai Rp29,694 miliar. Sebesar Rp707,313 juta terdiri atas program kewirausahaan sosial (prokus) sebesar Rp225,92 juta, bantuan untuk anak yatim, piatu dan yatim-piatu (Yapi) Rp42,3 juta, serta bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebesar Rp420 juta lebih.

Jenis bantuan, antara lain susu untuk lansia, beras, vitamin, masker, hand sanitizer, nutrisi, sarung, pakaian, kursi roda, bantuan pengembangan usaha, alat bantu dengar, bantuan kesehatan, tongkat aksesibilitas. Bantuan menjangkau sebanyak 562 orang dari kelompok lansia, disabilitas, tuna sosial, dan anak.

Bantuan ATENSI yang diserahkan merupakan hasil kontribusi dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos, yaitu Loka Minaula Kendari, Loka Meohai Kendari, Sentra Wasana Bahagia Ternate, Sentra Nipotowe Palu, Sentra Tumou Tou Manado, dan Sentra Wirajaya Makassar.

Sedangkan bantuan sosial yang disalurkan untuk Provinsi Maluku Utara, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 dan termin 1 sebesar Rp17,951 miliar dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako sebesar Rp11,035 miliar lebih.

Baca juga: Kemensos pantau langsung penyaluran bansos di Kota Cilegon

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022