Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman ditutup di zona merah pada perdagangan Senin waktu setempat (21/2/2022), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt jatuh 2,07 persen atau 311,39 poin, menjadi menetap di 14.731,12 poin.

Indeks DAX 40 terpuruk 1,47 persen atau 225,12 poin menjadi 15.042,51 poin pada Jumat (18/2/2022), setelah melemah 0,67 persen atau 102,67 poin menjadi 15.267,63 poin pada Kamis (17/2/2022), dan terkikis 0,28 persen atau 42,41 poin menjadi 15.370,30 poin pada Rabu (16/2/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 39 saham yang mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Continental AG, perusahaan manufaktur ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri multinasional Jerman mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,91 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri kendaraan dan sepeda motor mewah multinasional Jerman Bayerische Motoren Werke AG, biasa disebut BMW, yang kehilangan 3,24 persen; serta perusahaan induk yang menawarkan pengembangan, produksi dan penjualan mobil bersama dengan layanan keuangannya Porsche Automobil Holding SE turun 3,16 persen.

Di sisi lain, Siemens Healthineers AG, sebuah perusahaan produsen perangkat medis multinasional Jerman satu-satunya saham unggulan yang berhasil mencetak keuntungan, dengan harga sahamnya menguat 0,23 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022