Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 19 petugas di Labkesda Papua saat ini dinyatakan positif COVID-19 sehingga untuk sementara menghentikan pelayanan pemeriksaan rutin.

Kepala Labkesda Papua Selly Ajawaila kepada Antara, Selasa, di Jayapura mengatakan dari 44 orang petugas, 19 orang diantaranya positif COVID-19 sehingga untuk sementara pelayanan rutin dihentikan.

Pelayanan rutin yang dihentikan itu adalah pemeriksaan darah karena petugasnya banyak yang terpapar, namun untuk pelayanan pemeriksaan COVID-19 baik antigen maupun PCR tetap dilayani.

"Banyak petugas yang terpapar termasuk keluarga mereka sehingga diputuskan untuk sementara tidak melayani pemeriksaan rutin dan diharapkan Senin(28/1), sudah kembali normal," ungkap Selly.

Baca juga: 213 pasien di Papua Barat sembuh dari COVID-19

Baca juga: Kematian akibat COVID-19 di Mimika-Papua bertambah lima kasus


Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Antari secara terpisah mengatakan kasus positif COVID-19 terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Hingga Senin (21/2) tercatat 1.293 orang positif dan 156 orang diantaranya menjalani karantina terpusat di LPMP Kotaraja.

Lima distrik di Kota Jayapura sudah masuk kategori merah bahkan dari 25 kelurahan yang ada 24 diantaranya juga masuk kategori merah.

"Masyarakat harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dan bagi yang belum divaksinasi segera disuntik vaksin COVID-19," Nyoman Antari.*

Baca juga: Belajar dari rumah diterapkan di Jayawijaya bila COVID-19 tak turun

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Papua Barat bertambah 468

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022