Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster yang dilakukan Grab Indonesia kepada ratusan ribu pengemudi serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Saat ini, pemerintah disebut menyediakan stok vaksin hingga 100 juta dosis.

“Pemberian vaksinasi sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi COVID-19,” kata Teten dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Pemerintah memprioritaskan vaksinasi demi memperbanyak jumlah masyarakat yang divaksin ke-2 atau ke-3 sehingga berimbas kepada pertumbuhan ekonomi ke depan.

Semakin tinggi upaya pemerintah menangani COVID-19, maka semakin baik perekonomian.

Dia mengharapkan agar pelbagai komponen dalam masyarakat dapat melakukan vaksinasi booster.

Sesuai arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dikatakan kasus COVID-19 varian omicron sedang tinggi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Karena itu, vaksinasi diharapkan dapat mengendalikan penyebaran virus itu agar pemulihan ekonomi dapat tercapai pada Maret 2022.

"Senang sekali kerja sama vaksinasi Grab ini terutama diberikan kepada pelaku UMKM. Di masa pandemi (COVID-19), penggerak ekonomi itu ada di UMKM," ujar Menkop.

Vaksinasi booster dilaksanakan pada 21-23 Februari 2022 di Taman Impian Jaya Ancol, hasil kolaborasi dari berbagai pihak seperti Grab, Dinas Kesehatan Provinsi DKI, USAID-EpiC, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Good Doctor.
Baca juga: Hipmi jemput bola 50 ribu vaksin untuk masyarakat pesisir dan UMKM
Baca juga: 859 pedagang lokasi binaan di Jakarta Pusat sudah divaksin

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022