Harapannya dengan kondisi ekonomi yang semakin baik, kontribusi ADCP makin besar dan makin baik bagi Adhi Karya
Jakarta (ANTARA) -
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Entus Asnawi Mukhson mengatakan PT Adhi Commuter Properti (ADCP) berkontribusi hingga 10 persen kepada Adhi Karya sebagai perusahaan induknya.
 
"Kami berharap ke depan ADCP sebagai salah satu lini bisnis kami, yang merupakan engine booster Adhi Karya, kontribusinya meningkat lebih tinggi lagi," kata Entus dalam Konferensi Pers IPO ADCP yang dipantau di Jakarta, Rabu.
 
Peningkatan kontribusi ADCP juga diharapkan naik dengan penyelesaian proyek LRT Jabodetabek tahap satu dan dua, serta penyelesaian proyek MRT dan BRT.
 
Adapun ADCP khusus didirikan untuk membangun hunian di sekitar stasiun LRT, MRT, BRT, dan commuter line terutama di wilayah Jabodetabek. Perkembangan transportasi pun diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja ADCP ke depan.
 
"Harapannya dengan kondisi ekonomi yang semakin baik, kontribusi ADCP makin besar dan makin baik bagi Adhi Karya," ucapnya.
 
ADCP bermula sebagai divisi pengembang properti Transit Oriented Development (TOD) Adhi Karya di tahun 2015.
 
Pada 2018 ADCP dikembangkan menjadi entitas terpisah dengan tujuan memenuhi kebutuhan dalam menyediakan kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar jalur Light Rapid Transit (LRT).
 
ADCP memiliki total unit properti lebih dari 54.000 unit, dengan landbank sebesar 140 hektar, yang terdiri dari LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City.


Baca juga: Adhi Commuter Properti kembangkan 12 proyek dari hasil IPO
Baca juga: Rencana operasional LRT Jabodebek di 2022 bisa mendorong pemasaran TOD
Baca juga: Hunian berkonsep TOD dinilai bisa jadi opsi bagi kaum milenial

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022