Jayapura (ANTARA News) - Gangguan keamanan berupa penembakan bersenjata dari pihak tidak diketahui masih terjadi di Bumi Cendrawasih, Papua. Kali ini, tembakan amunisi itu terjadi di Kabupaten Paniai dan pada waktu saat peringatan kemerdekaan ke-66 Indonesia.

Berdasar sumber ANTARA, di Papua, Rabu, menyatakan, bunyi rentetan tembakan mulai terdengar sejak pukul 01.55 WIT. Tempatnya di Pagepota dan Uwibutu, dua kampung terdekat di Madi, ibu kota Kabupaten Paniai.

"Bunyi tembakan sempat terhenti beberapa saat, tapi kembali terjadi lagi pukul 05.00 hingga 07.00 WIT tadi," kata sumber itu.

Dua jam kemudian, sekitar pukul 09.30 WIT, tembakan kembali terdengar di Kota Enarotali saat upacara 17 Agustus digelar. Dengan demikian, lokasi-lokasi penembakan itu tersebar dalam wilayah cukup luas.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Erfi Triassunu, saat dikonfirmasi mengatakan, "Penembak dari atas gunung menyerang, tapi tidak ada korban jiwa dalam insiden itu,".

Menurut dia, kelompok tersebut hanya ingin mengganggu pelaksanaan upacara 17 Agustus yang dilaksanakan di seluruh Papua.

Usai melakukan aksinya kelompok tak dikenal itu kemudian melarikan diri ke hutan.

Secara umum Pangdam mengatakan pelaksanaan peringatan HUT ke-66 RI di Papua berlangsung aman dan lancar. (R018)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011