Emma Yohana, berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, mengungkapkan hal tersebut dalam acara pelantikan DPD PIM Sumbar oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PIM Lana T. Koentjoro di Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/2).
"Perempuan yang tergabung dalam PIM adalah perempuan tangguh yang mampu mempromosikan usaha-usahanya hingga tingkat internasional," ujar Emma.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan segala kegiatan yang dilakukan PIM bukanlah kegiatan biasa, melainkan kegiatan-kegiatan yang berperan penting untuk memajukan perempuan Indonesia di segala bidang.
Dengan demikian, Emma menekankan bahwa segala kegiatan yang diadakan PIM sebagai langkah awal untuk memajukan perempuan-perempuan Indonesia harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Kegiatan ini harus mendapatkan dukungan semua pihak karena akhirnya membawa perempuan Indonesia lebih kreatif lagi dalam berkarya dan berprestasi," kata Emma.
Terkait keanggotaannya, Emma menyampaikan PIM memiliki beragam anggota, mulai dari perempuan yang berprofesi sebagai notaris, pengacara, aparatur sipil negara (ASN), hingga ibu rumah tangga.
"Anggota PIM tidak melulu berasal dari pengusaha. Mereka adalah teman-teman yang peduli terhadap kegiatan sosial masyarakat untuk memajukan ekonomi perempuan," ujarnya.
Emma berharap, ke depannya, segala kegiatan yang terkait dengan PIM dapat disosialisasikan secara lebih masif kepada masyarakat, terutama warga Sumatera Barat. Hal itu, kata dia, dapat melahirkan para perempuan hebat di ranah Minang.
Pada kesempatan yang sama, Lana T. Koentjoroe menjelaskan fokus program yang ada di PIM berada pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi sosial budaya, lingkungan hidup, pariwisata, serta perihal kesejahteraan perempuan dan anak.
Di masa pandemi COVID-19 ini, lanjut dia, organisasi PIM berharap para perempuan di Provinsi Sumbar tetap semangat meningkatkan ekonomi keluarga yang di mulai dari dalam keluarga sendiri.
Lalu, Penasehat PIM Sumbar Harneli Bahar mengingatkan kepada segenap anggota PIM dan masyarakat Sumbar secara luas perihal pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan mengancam kesehatan masyarakat.
Bahkan, kata dia, tren data kasus positif COVID-19 di Sumbar belum menurun secara signifikan.
Baca juga: Menkop UKM harapkan PIM tingkatkan kontribusi dalam pemulihan ekonomi
Baca juga: Telkomsel dan PIM tingkatkan daya saing UMKM perempuan
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
