Palembang (ANTARA News) - Lembaga pelatihan sumber daya manusia yang membentuk karakter melalui kecerdasan intelektual dan emosional (ESQ), siap menggelar Chief Executive Officer (CEO) Forum di Palembang, Jumat (19/8).

Trainer ESQ Palembang, M Romadhoni, di Palembang, Kamis, menjelaskan CEO Forum tersebut akan membahas urgensi melakukan transformasi budaya untuk mendorong tercipta kinerja perusahaan yang berkembang dengan baik.

Selama ini, sebagian besar perusahaan dan lembaga pemerintah lebih memilih transformasi sistem untuk mengubah kinerja pimpinan dan karyawannya, kata dia.

Padahal, kata dia pula, dengan mensinergikan transformasi budaya dan transformasi sistem, diyakini perusahaan atau lembaga pemerintah itu akan berkembang semakin cepat.

Ia mencontohkan, sebelumnya salah satu perusahaan (BUMN) pertambangan batu bara berbasis di Sumsel sempat mengalami penurunan produktivitas sehingga hampir bangkrut.

Tapi kemudian, pimpinan perusahaan itu segera melaksanakan transformasi budaya, kata dia lagi.

Sejak itu, perusahaan tersebut kini kembali bangkit dan menjadi salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, ujar dia.

Dia menjelaskan, budaya kerja dalam perusahaan atau lembaga pemerintah merupakan gabungan dari karakter karyawan yang terikat atas kesatuan visi, misi, nilai dan makna.

Jika karyawan perusahaan telah memiliki empat kesatuan tersebut, dia optimistis akan mengalami lompatan yang luar biasa untuk kemajuan usaha yang dijalankan, kata Romadhoni pula.

Romadhoni menambahkan, CEO Forum itu telah diselenggarakan secara rutin, antara lain di Surabaya, Bandung dan Jakarta, serta akan dilaksanakan pula di Palembang.

CEO Forum di Palembang akan menghadirkan Presiden Direktur ESQ Leadership Centre Ary Ginanjar Agustian, Dirut PT Bukit Asam (PTBA) Sukrisno, dan Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed serta Rektor Universitas Bina Dharma (UBD), Prof Bochari Rachman.

Kegiatan tersebut akan diikuti 200 peserta yang mewakili perusahaan di Sumsel, dan peserta tidak dipungut biaya, kata dia lagi. (ANT037/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011