Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus COVID-19 bertambah 566 orang, sehingga total masyarakat yang terpapar virus corona sejak awal pandemi menjadi 56.400 jiwa.

"Kasus hari ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai  447 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

Baca juga: Satgas: 8 pasien positif Omicron di Belitung sudah sembuh

Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, penambahan 566 kasus tersebar di Belitung 141, Pangkalpinang 130, Bangka 94, Bangka Selatan 72, Bangka Tengah 52, Bangka Barat 48, dan Belitung Timur 29 orang.

Sementara itu pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 72 orang yang tersebar di Pangkalpinang 30, Belitung 17, Bangka 8, Bangka Barat 7, Bangka Tengah 4, Bangka Selatan 4, dan Belitung Timur 2 orang pasien.

"Hari ini empat pasien COVID-19 meninggal dan telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Ia mengatakan dengan penambahan 566 kasus ini, pasien aktif wajib menjalani isolasi menjadi 2.981 orang tersebar di Pangkalpinang 1.041, Belitung 623, Bangka 415, Bangka Tengah 259, Bangka Barat 246, Bangka Selatan 268, dan Belitung Timur 129 orang pasien.

"Saat ini 2.813 pasien menjalani isolasi mandiri, 97 pasien menjalani isolasi terpusat dan selebihnya di rawat di rumah sakit rujukan COVID-19, karena memiliki penyakit penyerta," katanya.

Baca juga: Satgas: Tingkat kepatuhan warga Babel terapkan prokes turun

Baca juga: Kapolri minta pos penyekatan kabupaten/kota di Babel dioptimalkan


Ia mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi guna menekan angka kasus yang terus mengalami peningkatan.

"Penambahan kasus hari ini tertinggi dalam dua bulan terakhir. Oleh karena itu, kami minta masyarakat untuk lebih disiplin menjalankan protokol dan mengurangi aktivitas di luar rumah agar tidak tertular virus corona ini," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022