Sanaa (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Kelompok garis keras sayap Al Qaida yang berbasis di Yaman Rabu kembali menguasai kota pesisir yang strategis Shaqra di provinsi Abyan setelah beberapa hari pertempuran sengit melawan pasukan pemerintah, kata seorang pejabat keamanan provinsi.

"Gerilyawan Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) merebut kembali kota pesisir Shaqra setelah beberapa hari pertempuran dengan pasukan pemerintah," kata pejabat keamanan Hameed Ali kepada Xinhua.

Kota ini dibersihkan dari gerilyawan pada Juli oleh pasukan pemerintah, yang kemudian mengepung benteng penting gerilyawan di Zinjibar, ibu kota provinsi Abyan, yang AQAP ambil alih pada akhir Mei, tambahnya.

Kesulitan komunikasi dengan tentara di daerah terdekat menghalangi informasi tentang jumlah korban bentrokan, kata pejabat tersebut.

AQAP dikenal secara lokal sebagai "pendukung hukum Islam."

Seorang pejabat intelijen yang tak bersedia disebut namanya mengatakan kepada Xinhua bahwa "Al Qaida telah membunuh lebih dari 300 tentara dalam dua pekan terakhir dan menyita 40 barel bensin yang diberikan kepada tentara yang ditempatkan di situ."

Shaqra adalah kota ketiga yang direbut oleh Al Qaida di Abyan, sekitar 480 kilometer sebelah selatan ibu kota Sanaa, setelah kelompok teroris mengambil alih Zinjibar dan kota Jaar di provinsi itu pada akhir Mei.

Seorang pejabat suku di daerah itu mengatakan kepada Xinhua melalui telepon, bahwa kelompok Al Qaida berencana untuk mengambil alih lebih banyak kota di Abyan dan Shabwa, meskipun mendapat serangan sengit pasukan tentara Yaman dan dilanjutkan serangan udara AS.

"Kami juga telah mempelajari bahwa media AQAP yakni memfilmkan wawancara dengan ulama Yaman kelahiran AS, Anwar al-Awlaki, yang dicari di sebuah desa di provinsi Shabwa, dan akan disiarkan di internet bulan depan," kata warga suku, yang minta namanya tidak disebutkan.

Shabwa, sekitar 458 kilometer sebelah tenggara ibu kota Sanaa, adalah tanah air ulama al-Awlaki dan kubu dari ratusan pemimpin Al Qaida.

(Uu.H-AK/M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011