Bandung (ANTARA News) - Jalur Lingkar Nagreg batal dioperasikan pada H-10 Lebaran atau Sabtu (20/8) karena ada bagian jalan yang masih dalam proses pengerjaan tahap akhir.

"Jalur Lingkar Nagreg semula memang akan dioperasikan mulai H-10 atau Sabtu (20/8), namun masih ada pengerjaan dan finisihing di lokasi tanjakan terakhir sehingga diputuskan belum bisa dilintasi," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Bandung, Kompol Herman di Bandung, Sabtu.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto menargetkan jalur Lingkar Nagreg dibuka untuk umum pada H-10 Lebaran atau Sabtu (20/8) ini. Sebelumnya ditargetkan H-10 tidak ada lagi pengerjaan jalur di kawasan itu dihentikan sementara.

Sementara itu jalur yang masih dikerjakan atau dalam tahap finishing itu di ruas jalan tanjakan terakhir atau 50 meter dekat jalur semi terowongan di Km1+25 Lingkar Nagreg.

Sedangkan secara keseluruhan, jalur itu sudah tuntas mulai dari kawasan Cikaledong hingga tanjakan Hape (KM1+25) atau pun di pintu keluar yang mengakses ke jalur Nagreg lama.

"Jalur Lingkar Nagreg diputuskan dibereskan dulu, lagipula arus lalu lintas Mudik Lebaran 2011 belum signifikan. Sehingga pembatalan pengoperasian jalur Lingkar Nagreg itu belum terlalu berpengaruh," kata Herman.

Kabagops Polres Bandung itu menyebutkan jalur Lingkar Nagreg sangat vital untuk pengarutan arus lalu lintas di kawasan Nagreg tersebut, sehingga tidak ada lagi kepadatan lalu lintas di tanjakan Nagreg.

Ketika ditanyakan kemungkinan pembukaan jalur Lingkar Nagreg, menurut Herman masih dalam koordinasi. Namun dalam satu atau dua hari ke depan finishing permukaan jalan di lokasi yang masih diperbaiki itu sudah tuntas dan bisa dibuka untuk umum.

"Yang jelas jalur itu tuntas dan bisa dilaui sebelum H-7 atau Selasa minggu depan. Lagipula H-7 nanti arus lalu lintas sudah mulai meningkat signifikan," katanya.

Sementara itu Polres Bandung akan menempatkan sekitar 530 personilnya untuk pengamanan di jalur Nagreg lama dan lingkar Nagreg untuk mengantisipasi kemacetan tetap terjadi di kawasan itu.

Polres Bandung membangun dua Posko Pengamanan yakni di jalur Nagreg lama dan di Lingkar Nagreg, disamping sejumlah posko yang telah ada di kawasan itu.

Sementara itu arus lalu lintas di kawasan Nagreg masih normal melintas dua jalur di jalur Nagreg lama. Namun demikian suasana mudik sudah mulai terasa dengan mulai melintasnya para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan barang bawaan cukup banyak.

"Kelihatanya sudah mulai ada satu dua yang melintas, namun belum signifikan. Pengendara sepeda motor diminta menyalakan lampu besar sepanjang perjalanan," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bandung itu menambahkan.
(*)





Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011