Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tetap menargetkan pembangunan monorail selesai pada 2007 meski proyek itu kini tengah mengalami masalah internal antara perusahaan yang tergabung dalam konsorsium Jakarta Monorail. "Kita tetap mematok target akan selesai pada 2007, jadi semua konsensus yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta dengan Jakarta Monorail itu tetap berjalan terlepas dari adanya permasalahan di internal mereka," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Ritola Tasmaya di Balaikota Jakarta, Jumat. Ritola menjelaskan bahwa permasalahan antara Jakarta Monorail dengan Omnico sepenuhnya masalah internal konsorsium tersebut dan Pemprov DKI hanya berkepentingan agar proyek Monorail dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. "Tentunya kita mengharapkan penyelesaian dengan cara yang baik atau melalui jalur hukum. Proses penyelesaian seperti itu sudah lazim bila ada pertikaian bisnis," katanya. Ia mengatakan bahwa yang terpenting bagi Pemda DKI Jakarta adalah PT JM segera menyelesaikan perihal administrasi yaitu pemenuhan equity yang telah ditetapkan dan mendapatkan komitmen dan jaminan dari bank yang akan mendanai proyek tersebut. Ketika disinggung tentang pertemuan antara pihak Bank Dubai dengan Gubernur DKI Jakarta, Ritola menyatakan ia telah mendengar hal tersebut. "Dari laporan yang saya dengar, pihak Bank Dubai sudah bertemu dengan Gubernur dan juga Wakil Presiden. Saya pikir dua pertemuan itu menunjukkan komitmen sangat tinggi dari pemerintah RI dan DKI Jakarta untuk menunjukkan bahwa kita sangat kuat komitmennya dalam membangun monorail ini tentu ada masalah ikatan bisnis yang harus diselesaikan antara Dubai Bank dan JM dan itu sepenuhnya tugas JM," katanya. Ritola menyatakan `financial closing` diharapkan dapat dilakukan pada pertengahan Februari 2006. JM mempercayakan pembangunan monorel kepada KIMI, konsorsium yang beranggotakan PT Bukaka Trans System didukung PT INKA Persero, PT LEN Industry dan Siemens AG. Monorel terdiri atas dua jalur yang disebut "blue line" dari Kampung Melayu, Jakarta Timur, sampai Roxy, Jakarta Barat, sepanjang 13,5 kilometer dengan 11 stasiun pemberhentian dan jalur "green line" yang melingkar dari Jalan Rasuna Said-Gatot Subroto-Sudirman Central Business District-Senayan-Pejompongan, kembali ke Rasuna Said (14,3 km) dengan 14 stasiun. JM mengklaim monorel bisa diuji coba November 2006 sedangkan jalur "green line" selesai akhir 2007 dan "blue line" pertengahan tahun 2008.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006