masyarakat diminta tetap tenang
Simpang Empat (ANTARA) - Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat Hamsuardi menyebut ratusan rumah roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 yang mengguncang daerah itu pada Jumat.

"Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali," kata dia saat dihubungi dari Simpang Empat, Jumat.

Menurutnya saat ini Wakil Bupati, Sekda Kabupaten hingga BPBD sedang menuju lokasi yang paling parah untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut serta mengambil langkah yang diperlukan.

Ia mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan.

"Masyarakat diminta tetap tenang dan saling bantu membantu mengatasi bencana ini," ujarnya.

Baca juga: Gempa di Pasaman Barat getarannya dirasakan hingga di wilayah Malaysia
Baca juga: Gempa magnitudo 6,2 di Sumbar akibat aktivitas Sesar Sumatera

Bupati mengingatkan apabila terjadi gempa susulan masyarakat diminta untuk keluar rumah mencegah tertimpa bangunan.

Untuk tahap awal Pemkab Pasaman Barat membuat posko di Nagari Kajai Kecamatan Talamau karena merupakan daerah yang amat parah.

Sementara Bupati Pasaman Barat saat ini menuju Sikabau untuk melihat langsung kondisi di daerah itu.

Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa magnitudo 6,2 guncang Sumatera Barat

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022