Bogor (ANTARA News) - Kawasan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Darmaga, Kabupaten Bogor, tampak menggeliat sepanjang Ramadhan menyusul banyaknya pedagang kaget yang berjualan.

Pantauan ANTARA, Sabtu, kawasan Jalan Babakan Raya, dan Jalan Darmaga yang berada di lingkar kampus IPB dipadati kerumun massa dengan beragam aktivitas.

Ratusan pedagang memadati setiap sudut di sekitar kampus IPB Darmaga dengan menjajakan berbagai macam jualan mulai kebutuhan berbuka puasa, kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan perkuliahan.

Aktivitas di sekitar kampus IPB Darmaga pada Ramadhan tampak menggeliat mulai sore hari. Menjelang buka puasa hingga waktu Tarawih geliat aktivitas semakin terasa dengan banyaknya lalu lalang mahasiswa dan warga sekitar.

Nenih, salah seorang pedagang dadakan di Jalan Babakan Raya mengatakan, pada setiap sore ia membuka lapak untuk jualan buah nangka dan pisang.

"Saya jualan untuk mencari penghasilan tambahan. Hitung-hitung bantu suami dan keluarga," papar Nenih.

Hal senada diutarakan oleh Wawan, pedagang es buah yang membuka lapak di Jalan Darmaga. "Setiap Ramadhan saya selalu berjualan di IPB. Suasana di sini sangat ramai. Alhamdulillah banyak kosnumen yang belanja," terangnya.

Gunaryo, mahasiswa Fakultas Pertanian IPB mengungkapkan, dirinya cukup terbantu dengan keberadaan para pedagang yang mangkal di sekitar kampus.

"Semua kebutuhan buka puasa bisa dipenuhi dengan belanja di sekitar kampus. Jadi tidak usah jauh-jauh ke pasar atau ke super market," ujarnya.

Basri, mahasiswa program ilmu biologi Pascasarjana IPB menambahkan, kehadiran para pedagang di sekitar kampus membuat kawasan tersebut selalu berdenyut sepanjang sore hingga malam hari. Keberadaan mereka cukup membantu warga IPB dalam menunaikan ibadah puasa, katanya.

Kampus IPB Darmaga dihuni puluhan ribu mahasiswa, dosen dan staf. Keberadaan civitas akademika IPB tersebut dinilai sebagai konsumen potrnsial, sehingga mengundang pedagang musiman berjualan di sekitar kampus pada jam-jam tertentu.

(ANT-053/S019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011