Seoul (ANTARA News) - "Putera mahkota" Korea Utara tampaknya tidak ada dalam rombongan lawatan pemimpin Kim Jong-Il ke Rusia, menurut daftar yang diumumkan oleh media negara Utara.

Kantor berita resmi Korut KCNA pada hari Minggu mengkonfirmasi kunjungan tidak resmi Kim ke wilayah Siberia dan Timur jauh tersebut atas undangan pemimpin Rusia Dmitri Medvedev.

Sekelompok besar pejabat pemerintah dan militer menyertai Kim, termasuk Menteri Pertahanan Kim Yong-chun, Wakil Perdana Menteri Kang Sok-Ju, dan Jang Song-Thaek, saudara ipar laki-laki pemimpin itu dan wakil kepala Komisi Pertahanan Nasional yang berkuasa, kata KCNA.

Tapi Jong-Un, putera termuda dan tampaknya calon pewaris kekuasaan pemimpin itu, tidak terdaftar dalam rombongan resmi.

Jong-Un, yang diperkirakan berusia akhir 20-an tahun, mendapat pangkat jenderal dan jabatan tinggi dalam partai komunis yang berkuasa pada September lalu.

Kim Jong-Il  menderita stroke pada Agustus 2008 dan dia mendidik anak laki-lakinya yang lulusan  Swiss itu sebagai seorang pengganti.

Kim Jong-Il mengambilalih kekuasaan dari ayahnya dan presiden pendiri negara itu, Kim Il-Sung, yang membangun dinasti yang telah memerintah negara miskin itu dengan tangan besi selama lebih dari enam dasawasra.
(S008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011