Bakauheni (ANTARA News) - Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat terus mengalir ke Pelabuhan Bakauheni Lampung, namun tidak ada antrean kendaraan di dermaga pelabuhan tersebut.

Pejabat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan di Bakauheni, Minggu malam, jumlah kendaraan sebagian besar masih didominasi kedatangan dari Pelabuhan Merak, Banten, sementara yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni lebih sedikit.

"Kendaraan roda dua mungkin hanya sekitar 1.000 unit dan kendaraan roda empat sekitar 2.000 unit hingga tengah malam nanti," katanya.

Sementara itu, perwira jaga Administrator Pelabuhan Bakauheni Syamsul Rizal, mengatakan kapal "roll on roll off" (ro-ro) yang beroperasi saat ini masih 27 unit yang melayani Merak-Bakauheni.

Menurutnya, jumlah tersebut terlalu banyak karena saat berangkat dari Bakauheni penumpang kapal masih tampak sedikit. Namun banyaknya kapal tersebut untuk mengimbangi layanan dari Pelabuhan Merak.

"Merak membutuhkan operasi kapal lebih banyak untuk mengatasi antrean kendaraan truk untuk segera menyeberang," kata dia.

Dia mengatakan, untuk mengimbangi Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni harus mengoptimalkan operasi lima dermaga untuk bongkar dan muat penumpang/kendaraan, meski sebenarnya dengan empat dermaga Bakauheni masih mampu melayani pemudik kendaraan.

"Masing-masing kapal beroperasi sebanyak empat trip per hari dengan 27 unit kapal tersebut," katanya.

Menurut dia, jika tidak ada penumpukan di Pelabuhan Merak, maka penumpang di Bakauheni idealnya dilayani oleh sekitar 23 sampai 24 kapal karena peningkatan penumpang belum signifikan pada H-8 Lebaran.
(ANT-048/E005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011