Kalau bisa nanti juga jaringan internet dibangun secara lebih komprehensif.
Batam (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendorong agar pasar, utamanya yang sedang dibangun di Kota Batam, Kepulauan Riau dilengkapi dengan fasilitas internet yang baik, demi mendukung pembayaran nontunai.

"Kalau bisa nanti juga jaringan internet dibangun secara lebih komprehensif, karena kami di Kementerian Perdagangan juga 'concern' dengan digitalisasi pasar. Ke depan, kalau digitalisasi bagus, pembayaran bisa 'cashless'," kata Jerry Sambuaga usai meninjau lokasi pembangunan Pasar Induk Jodoh, Batam, Sabtu.

Pihaknya memberikan perhatian pada pemberdayaan seluruh pasar yang menggerakkan aktivitas perdagangan agar menggunakan pembayaran nontunai.

Selain itu, pihaknya juga berharap Pasar Induk Jodoh di Batam tidak hanya berfungsi sebagai pusar perdagangan, melainkan juga rekreasi, karena lokasinya yang menghadap laut dengan pemandangan relatif bagus.

"Area sebesar ini strategis sekali, apalagi langsung menghadap laut, ini salah satu yang perlu kita dorong, tidak hanya untuk perdagangan, tapi juga pariwisata. Masyarakat, khususnya anak muda bisa sambil melihat, sambil berdagang, sambil belanja, juga sambil berdarmawisata," kata dia.

Wamendag meninjau lokasi pembangunan Pasar Induk Jodoh, Batam bersama Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau.

"Kami melihat relokasi dan observasi apa kira-kira yang dibutuhkan dalam pembangunan pasar, karena ini salah satu pusat aktivitas masyarakat," kata dia.

Menurutnya, bagi masyarakat di daerah, yang paling penting adalah pasar. Karenanya pihaknya akan menindaklanjuti apa saja yang dibutuhkan warga.

Pasar Induk Jodoh akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun, karena pasar bersinggungan dengan perdagangan, maka Kementerian Perdagangan memiliki tanggung jawab moral dan memberikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas perdagangan, kata dia.

Dalam proses pembangunan, pihaknya juga memastikan syarat pembangunan pasar terpenuhi pada pembangunan di Batam.

Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina juga berharap Pasar Induk Jodoh di Batam tidak hanya berfungsi sebagai tempat perdagangan, melainkan juga rekreasi.

Karenanya Wakil Gubernur berharap agar pasar yang dirancang modern itu memiliki sejumlah lokasi foto yang menarik.

"Karena karakter masyarakat Indonesia suka swafoto," kata dia.
Baca juga: Pasar induk Batam dibangun 2020

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022