rekannya di pemerintahan itu mendapat perawatan karena terjadi penyumbatan pada jantung yang mengakibatkan kondisi jantungnya melemah....
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, yang tengah dirawat di RS Medistra, Jakarta, dipastikan menderita penyakit jantung bukan stroke sebagaimana dikabarkan banyak pihak.

"Beliau tidak stroke seperti yang diberitakan sebuah media on-line. Tapi gangguan jantung," kata kolega Abubakar di kabinet, Menteri Kelautan dan Perikana, Fadel Muhammad, usai menjenguk Mustafa, di ruang ICU Lantai 2, Medistra, Selasa.

Menurut Muhammad, rekannya di pemerintahan itu mendapat perawatan karena terjadi penyumbatan pada jantung yang mengakibatkan kondisi jantungnya melemah.

"Tim dokter yang dikepalai Prof Santoso sudah melakukan tindakan kateter jantung. Tidak sempat dioperasi, tapi hanya di-chateter saja," katanya.

Ia juga menginformasikan, kondisi Abubakar saat ini dalam keadaan tidak sadar.

Menteri Mustafa sekitar pukul 11:00 WIB terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Medistra, untuk mendapat perawatan.

Sekretaris Pribadi Menteri BUMN, Faisal Halimi, menuturkan, sebelum dirawat di Medistra, Mustafa pada pukul 03:30 WIB sempat ditangani di RS MMC Kuningan.

"Karena di sana peralatannya kurang lengkap maka dipindahkan ke Medistra," katanya.

Mustafa bergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebagai Menteri BUMN sejak Oktober 2009.

Pria kelahiran Pidie, 15 Oktober 1949 sebelumnya juga pernah menjabat Dirut Perum Bulog, dan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh periode Desember 2005 ? Februari 2007. (R017)



Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011