"Sebanyak 100 personel polisi dari satuan Brigadir Mobil (Brimob) Polda Lampung disiagakan di stasiun KA Tanjungkarang guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan," ujar Kepala Bagian Operasi Kepolisian Daerah (Kabag Ops Polda) Lampung, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Rahyono, di sela-sela gelar pasukan di Stasiun KA Tanjungkarang, Selasa.
Menurut dia, sebanyak 72 personel nantinya akan disiagakan di tiap posko sepanjang perjalanan kereta api tujuan Lampung-Palembang.
"Seluruh personel ini dipersenjatai lengkap dan bekerja selama 24 jam dengan sistem shift atau bergantian guna mengamankan titik-titik rawan di daerah itu," ujar dia.
Ia menambahkan, mereka akan disebar di seluruh pintu palang kereta api, dalam gerbong dan jalur kereta api di wilayah Lampung.
"Target dan fokus pengamanan adalah patroli lintasan untuk mencegah terjadinya pencurian baut, mur atau besi, yang bisa menyebabkan kecelakaan kereta api," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, Brigjen Pol Sulistyo Ishak, akan menurunkan 100 personel satuan Brimob khusus untuk mengamankan jalur dan gerbong kereta api selama arus mudik dan balik lebaran 2011.
Menurut dia, personel Brimob juga akan berjaga di pintu perlintasan selama 24 jam nonstop juga untuk mencegah kecelakaan kereta api pada jalur tersebut.
Selain itu, para personel satuan Brimob tersebut juga disiagakan untuk menjaga dan bersiaga di atas gerbong kereta yang melakukan perjalanan Lampung-Sumatera Selatan.
Khusus untuk di dalam kereta api, sebanyak enam aparat disiagakan mulai dari tujuh hari (H-7) menjelang hingga tujuh hari (H+7) sesudah Idul Fitri 2011.
Aparat tersebut dipersenjatai lengkap guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan di atas kereta api, katanya menambahkan.
(T.ANT-050/T013)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
