Jambi (ANTARA) - Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo minta kepada warga Jambi untuk segera melaporkan kepada polisi jika melihat dan menemukan terjadi kelangkaan atau antrian pembelian minyak goreng.

Hal ini dilakukan untuk antisipasi kelangkaan minyak goreng di Provinsi Jambi, masyarakat diminta jangan panik dan dihimbau untuk tidak memborong minyak goreng, kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Munggu.

Saat ini beredar di media sosial, di luar daerah masyarakat rela mengantri untuk mendapatkan minyak goreng dengan memenuhi supermarket atau toko untuk mendapatkan minyak goreng.

Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo meminta masyarakat di Provinsi Jambi, baik di kota maupun kabupaten jangan panik mencari minyak goreng, karena mendengar kabar di luar ataupun melihat video di media sosial bahwa sulit mendapatkan minyak goreng dan bahkan rela antri.

Baca juga: Mendag Luthfi pastikan stok minyak goreng aman saat Ramadhan

Polda Jambi juga sudah mengecek baik di pasar, supermarket maupun toko kelontong lainnya, bahwa pasokan minyak goreng sangat cukup.

"Ketersediaan minyak goreng untuk Provinsi Jambi masih aman dan sangat cukup," kata Kombes Pol Mulia Prianto.

Untuk ketersediaan minyak goreng di Provinsi Jambi masih cukup dan masyarakat diminta jangan panik dan juga jangan melakukan aksi borong minyak goreng.

Pasokan minyak goreng untuk Provinsi Jambi ada tiga kali lipat dari total kebutuhan minyak goreng berdasarkan perhitungan BPS (Badan Pusat Statistik), artinya terjadi surplus yang sangat besar di Provinsi Jambi.

Baca juga: Polisi periksa 8 orang diduga jual 26 ton minyak goreng di atas HET

Bilamana terjadi kelangkaan minyak goreng di Provinsi Jambi, maka itu adalah hal yang mencurigakan.

"Kami dari Polda Jambi juga mengimbau kepada masyarakat, kalau melihat adanya kelangkaan di wilayahnya pada saat membeli minyak goreng, baik di supermarket atau di toko, silahkan segera laporkan kepada pihak kepolisian melalui Layanan Bantuan Polisi via WhatsApp di nomor 0853 60 555 222," kata Juri bicara Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

Polisi akan segera telusuri dan mengecek sumber permasalahannya dan Kapolda Jambi juga telah menyampaikan kepada para Kapolres dan jajaran untuk mengecek di wilayah masing-masing apakah ada kelangkaan minyak goreng, jika ditemukan ada kelangkaan agar ditelusuri langsung.

Kemudian juga melakukan pemeriksaan baik di perbatasan laut maupun di pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kontainer, antisipasi penyelundupan minyak goreng ke luar negeri, karena disparitas harga yang tinggi, kata Kombes Pol Mulia.

Baca juga: Mendag sebut kelangkaan minyak goreng di Sumut karena distribusi

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022