Batam (ANTARA News) - Penarikan dan penukaran uang di Batam sepanjang Ramadhan 1432 Hijriah hingga enam hari menjelang Lebaran 2011 mencapai Rp960 miliar.

"Sampai Selasa (23/8) ini, penarikan dan penukaran uang sudah Rp960 miliar," kata Deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Perbankan Bank Indonesia (BI) Batam, Johnson Pasaribu, di Batam, Rabu.

Ia mengatakan, peredaran uang itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah.

Pihaknya memperkirakan sampai dengan hari terakhir kerja, permintaan uang mencapai lebih dari Rp1 triliun.

"Dengan sisa 2 hari lagi diperkirakan dan dipastikan akan tembus Rp 1 triliun atau bahkan lebih yaitu antara Rp 1,1 atau Rp 1,2 triliun," kata dia.

Mengenai antrean penukaran pecahan baru, ia mengatakan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun lalu (2010) dalam sehari bisa mencapai 600 orang lebih yang menukar uang di BI. Tahun 2011 ini paling banyak 400 antrean," kata dia.

Menurut Pasaribu, berkurangnya antrean warga yang hendak menukarkan uang karena kebijakan BI menggandeng tujuh bank umum dan empat BPR untuk penukaran uang.

"Terbukti jumlah antrean masyarakat di Kantor BI jauh menurun dibanding tahun lalu," kata dia.

Dengan makin banyaknya bank yang melayani penukaran uanhg untuk umum, kata dia, maka masyarakat lebih mudah mencukupi kebutuhannya.

"Masyarakat puas. Dan semua pecahan uang terpenuhi, karena stok kita lebih dari cukup," kata dia.

Penukaran uang tetap akan dilayani bank-bank yang bekerja dengan BI, sesuai dengan jam kerja perusahaan.

Tujuh bank umum yang digandeng BI Batam adalah Bank Mandiri, BRI, Bank Riau Kepri, CIMB Niaga, Rabobank, BTN Syariah, dan Bank Jabar Banten.

Sedangkan empat bank perkreditan rakyat yang melayani penukaran uang adalah BPR Dana Nusantara, BPR Danamas Simpan Pinjam, dan BPR Central Kepri.

"Masyarakat jadi terbantu karena bank-bank ini melayani penukaran uang untuk masyarakat umum, tidak hanya nasabah bank tersebut. Masyarakat tentunya mencari yang lebih dekat dan mudah dijangkau," kata Pasaribu.

Sementara itu, demi melayani kebutuhan uang tunai masyarakat, BI Batam menghimbau setiap bank menyiapkan dana di mesin ATM masing-masing terutama di hari libur Lebaran.

"Jadi masyarakat yang membutuhkan uang tunai tidak perlu menunggu bank buka, tinggal ke ATM saja," kata dia.
(T.Y011/A035)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011