Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Sebanyak 43 CCTV (closed circuit television) atau kamera pengawas/perekam tersembunyi yang dipasang tersebar di Pelabuhan Bakauheni berfungsi maksimal untuk memantau seluruh aktivitas pelabuhan selama arus mudik dan balik Lebaran 2011.

"Semua kamera berfungsi dengan baik dan dipantau selama 24 jam oleh petugas yang berjaga di pos pengamanan pelabuhan," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Bahagia Dachi di Bakauheni, Rabu.

Ia mengatakan, jika ada aksi kriminalitas atau kejadian dapat terpantau langsung oleh petugas kepolisian dari posko kemudian akan berkordinasi dengan petugas yang berjaga di seluruh sudut pelabuhan.

Ia menjelaskan, kamera pengawas tersebut berada di pintu masuk pelabuhan, dermaga I sampai III, terminal, ruang tunggu penumpang, tangga ke kapal, anteran tiket elektronik dan "gang way".

"Jika ada kejadian atau aksi kriminalitas petugas dapat langsung bergerak dan mengenali pelaku kejahatan tersebut," kata Dachi.

Ia menambahkan, kamera tersebut mulai efektif 24 jam mulai Rabu (24/8) karena penumpang menunjukan peningkatan sehingga membutuhkan pengawasan ketat agar terlindung dari perbuatan kriminal.

Selain itu, kata dia, setiap penumpang dan kendaraan yang masuk ke kapal akan terekam satu persatu tanpa terkecuali, dan yang gerak-geriknya mencurigakan akan diperiksa oleh petugas karena dikhawatirkan menjadi ancaman.

Menurut dia, kamera tersebut berteknologi tinggi karena pada malam hari tetap dapat menampilkan gambar dengan jelas meski pencahayaannya kurang, apalagi siang hari akan tampak lebih jelas.

"Untuk perlindungan ganda, kami juga menyiapkan petugas khusus memeriksa penumpang dan bawaan saat akan menuju kapal menggunakan "metal detector" atau pendeteksi logam karena dikhawatirkan penumpang membawa senjata tajam atau senjata api," katanya.

Ia berharap penumpang tidak khawatir saat berada di Pelabuhan Bakauheni karena selain kamera tersebut, kepolisian juga menyebar petugas di seluruh titik keramaian penumpang.

"Kami sebagai pengayom akan memberikan perlindungan maksimal kepada pemudik selama angkutan Lebaran berlangsung," katanya.  (ANT048/E005/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011