Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang naik pada akhir perdagangan Selasa, karena sentimen didukung oleh optimisme berkelanjutan tentang pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina, mendorong investor untuk mengambil saham-saham yang telah melemah.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menguat naik 1,20 persen atau 317,90 poin menjadi menetap di 26.844,72 poin, setelah melintasi level 27.000 untuk pertama kalinya sejak 18 Februari. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,54 persen atau 10,24 poin menjadi 1.897,17 poin.

Rusia menghadapi isolasi yang meningkat atas invasinya ke Ukraina. Pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan tetangga selatannya yang diadakan Senin gagal mencapai terobosan dan para perunding belum mengatakan kapan babak baru akan berlangsung.

"Investor telah mencoba melihat tanda untuk perkembangan yang lebih baik dari invasi Rusia ke Ukraina, termasuk gencatan senjata. Juga, mereka percaya pada efek positif dari sanksi Barat yang kuat terhadap Rusia," kata Ikuo Mitsui, fund manager di Aizawa Securities.


Baca juga: Saham Jepang jatuh di tengah kekhawatiran atas sanksi terhadap Rusia


"Mereka juga membeli kembali saham-saham murah sehingga turut mengangkat pasar hari ini."

Toshiba menguat 2,36 persen setelah konglomerat tersebut membuat pengumuman mendadak bahwa kepala eksekutif Satoshi Tsunakawa akan digantikan oleh Taro Shimada, mantan eksekutif Siemens AG efektif Selasa.

Mitsui OSK Lines melonjak 6,21 persen setelah perusahaan pelayaran itu mengumumkan pemecahan saham.

Broker online Monex Group melambung 19,31 persen setelah laporan kepada regulator menunjukkan perusahaan pengelola investasi yang berbasis di Hong Kong, Oasis Management, telah membeli 5,08 persen saham di perusahaan tersebut.

Toyota Motor turun 0,26 persen setelah pembuat mobil tersebut mengatakan akan memulai kembali produksi dalam negeri mulai Rabu (2/3/2022), sehari setelah semua pabriknya di seluruh negeri terhenti menyusul serangan siber terhadap pemasok suku cadang.


Baca juga: Nikkei anjlok ke titik terendah 15 bulan atas situasi di Ukraina

Grup perbankan Mitsubishi UFJ Financial Group merosot 1,68 persen, merupakan yang berkinerja terburuk di antara 30 saham Topix teratas, diikuti oleh perusahaan perdagangan Mitsui & Co jatuh 1,38 persen.

Ada 125 kenaikan pada indeks Nikkei melawan 96 penurunan.

Volume saham yang diperdagangkan di papan utama Bursa Efek Tokyo mencapai 1,25 miliar, dibandingkan dengan rata-rata 30 hari terakhir sebesar 1,29 miliar.


Baca juga: Nikkei ditutup di level terendah 15-bulan setelah Rusia serang Ukraina
Baca juga: Nikkei berakhir jatuh untuk hari ke-4 karena krisis Ukraina memburuk

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022