Di Java super mal Semarang Jalan MT Haryano misalnya, pada Jumat sore hingga tengah malam dipenuhi pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan Lebaran.
Tidak hanya di lantai yang menjual kebutuhan sandang berupa pakaian, sandal, dan tas, tetapi di bagian makanan, minuman, kue Lebaran, hingga penjualan minyak wangi dan perhiasan juga banyak diminati pengunjung.
Untuk di bagian penjualan makanan dan minuman, pengunjung dituntut lebih bersabar karena banyaknya pengunjung yang membawa troli, menjadikan gerak pengunjung untuk memilih kebutuhan Lebaran menjadi tidak leluasa.
"Ini belanja untuk dibagikan kepada tetangga sekitar sebelum mudik Lebaran," kata Suyati, nenek tiga cucu yang tinggal di daerah Semarang Tengah ini.
Jam operasional mal, menjelang Lebaran juga diperpanjang. Jika biasanya jam 21.00 WIB pada H-3 Lebaran jam operasional menjadi hingga pukul 24.00 WIB.
"Pengunjung tidak perlu terburu-buru. Kami akan menemani langkah anda berlanja hingga pukul 12 malam," kata petugas mal berulang-ulang melalui pengeras suara sebagai pemberitahuan kepada para pengunjung.
Banyaknya jumlah pengunjung juga dapat dilihat dari jumlah sepeda motor yang terpecah di beberapa titik di tempat parkir, jauh lebih banyak dari hari biasanya.
Keramaian pengunjung juga terlihat di toko yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat di antaranya di Toko Ramai yang berada tidak jauh dari Java supermall.
Tidak hanya di toko dan mal, jalan-jalan di pusat Kota Semarang juga sudah banyak dipenuhi oleh mobil dengan plat nomor dari luar kota seperti Jakarta, Yogjakarta, Bandung, dan Temanggung.
Untuk menghindari kemacetan yang parah di depan mal, terdapat sejumlah petugas kepolisian yang berjaga dan mengatur arus lalu lintas agar lancar. (N008/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
