Jakarta (ANTARA News) - Wakil Kepala Polda Metropolitan Jakarta Raya (Wakapolda Metro Jaya) Brigjen Polisi Suhardi Alius mengatakan bahwa aparat kepolisian dan TNI menyergap pelaku pembajakan Kereta Api Gajayana jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

"Seharusnya kereta melalui Jatinegara langsung Gambir tapi karena kondisinya dibajak, kita lakukan penyergapan di sini (Stasiun Senen)," kata Suhardi di Jakarta, Sabtu.

Jenderal polisi bintang satu itu menuturkan, tiga orang penumpang tidak resmi masuk ruangan masinis dan memaksa masinis mejalankan kereta api menuju Senen.

"Pelaku minta diarahkan bertemu dengan komandan masinisnya," tutur Suhardi.

Kemudian masinis mengarahkan kereta api menuju Jakarta dengan memberi tanda semua jalur harus dibuka khusus atau tidak berhenti karena dalam kondisi dibajak.

"Begitu masuk Stasiun Senen, kita sergap. Sekarang kita amankan (pelaku), pengakuan sementara mengaku oknum," tutur Suhardi seraya menambahkan satu pelaku lainnya belum jelas karena ingin bertemu komandan masinis.

Suhardi menyatakan pelaku diduga membawa senjata sepeti senjata api dan senjata tajam sejenis pisau.

Wakapolda Metro Jaya menyebutkan petugas kepolisian melepaskan tembakan guna mengamankan para tersangka.

Suhardi menambahkan kondisi Kereta Api Gajayana sepi penumpang saat dibajak pelaku, karena jurusan Malang-Jakarta.

(T014/S019)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011