Dalam kesempatan tersebut, Hadiatmoko juga menyempatkan berhenti di pos pengamanan dan mendengarkan paparan dari Kapolres Lamongan dan Kapolres Tuban tentang program pengamanan selama arus mudik Idul Fitri 1432 Hijriah. Rombongan meninjau Pos Pantau Lebaran Argo Polres Lamongan dan di Masjid Bintang Tambak Boyo Polres Tuban.
"Kelancaran dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama. Jadi semuanya harus benar-benar dipersiapkan secara matang sehingga pemudik bisa menikmati perjalanannya," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko kepada wartawan di sela sidaknya.
Secara umum, mantan Kapolda Bali tersebut menegaskan, keberadaan pos pantau diharapkan bisa membantu kelancaran arus mudik hingga arus balik mendatang.
Di Lamongan, Kapolda meninjau "rest area" yang disediakan untuk beristirahat pemudik. Begitu juga di Kabupaten Tuban.Termasuk juga tersedianya tenda PMI yang dilengkapi dokter dan terapi pijat.
"Manfaatkan rest area sebagai lokasi istirahat. Jangan sampai pemudik memaksakan perjalanan kalau memang benar-benar capek. Di tempat itu pemudik juga bisa mendinginkan mobilnya," tutur dia.
Kepada petugas, jenderal dua bintang tersebut meminta seluruh personel di jajaran Polda Jatim untuk tidak meninggalkan tugas saat pelaksanaan pengamanan Lebaran.
"Polisi tidak boleh libur. Sebab ini momentum bagi kita untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat agar mereka bisa merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman," kata Hadiatmoko.
"Mereka diminta melakukan tugas maksimal, sesuai dengan anggaran operasional yang diturunkan. Jadi gunakan sebaik-baiknya, kapolres wajib mendistribusikan semua kepada anggota, tanpa harus ada penyunatan," ucap orang nomor satu di jajaran kepolisian wilayah Jatim itu menambahkan.
Sementara itu, di sela peninjauannya, kapolda juga memberikan kenang-kenangan berupa bingkisan Lebaran kepada pemudik yang kebetulan berisitirahat. Selain itu, kapolda juga menghadiahkannya kepada anak yatim piatu. (T.ANT-165)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
