ini merupakan upaya kami untuk mencapai target 100 persen kepemilikan identitas kependudukan bagi warga Kota Kediri
Kediri (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri, Jawa Timur, mendatangi sekolah dalam Program Dispendukcapil Go to School untuk melakukan perekaman KTP elektronik pelajar guna mempercepat kepemilikan identitas kependudukan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil ​​​) Kota Kediri Syamsul Bachri di Kota Kediri, Rabu (2/3) mengemukakan perekaman data ini salah satunya dilakukan di SMAN 6 Kediri.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Rabu (2/3) dan Jumat (4/3), karena jumlah peserta didik yang banyak. Di SMAN 6 Kediri, terdapat 210 siswa yang mengajukan.

Baca juga: Dinkes Kediri: Kasus DBD Januari hingga Februari 2022 capai 49 orang

"Karena jumlahnya lumayan banyak, perekaman ini kami laksanakan selama dua hari. Selain itu, supaya tidak terlalu berjubel dan protokol kesehatan tetap bisa terlaksana dengan baik. Karena saat ini Kota Kediri masih berada di situasi PPKM Level 3," kata Syamsul.

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program Pemerintah Kota Kediri untuk mencapai target 100 persen kepemilikan kelengkapan identitas kependudukan bagi masyarakat Kota Kediri.

"'Dispendukcapil Go to School' ini merupakan upaya kami untuk mencapai target 100 persen kepemilikan identitas kependudukan bagi warga Kota Kediri, utamanya KTP elektronik bagi penduduk pemula," kata dia.

Baca juga: Pemkot Kediri libatkan kecamatan salurkan bansos dampak COVID-19

Pihaknya juga menambahkan telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam program itu.

"Kami menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kediri untuk menjaring data-data para siswa di Kota Kediri yang telah mencapai usia 16 tahun ke atas," kata dia.

Ia menyebutkan bagi siswa-siswi yang telah berusia 16 tahun ke atas dan akan melakukan perekaman di sekolah, diminta untuk menyerahkan fotokopi kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran.

Selanjutnya di sekolah, sesaat sebelum melakukan perekaman mereka diminta untuk mengisi formulir yang telah disediakan oleh Dispendukcapil Kota Kediri. Untuk sementara, pendataan hanya dilakukan bagi warga Kota Kediri.

Setelah melakukan perekaman petugas akan segera melakukan pencetakan. Untuk pencetakan KTP elektronik dilakukan di kantor.

Baca juga: Pemkot Kediri izinkan taman-tempat wisata buka saat PPKM Level 3

"Maksimal dua hari KTP elektronik pascaperekaman sudah bisa dibagikan kepada pemiliknya melalui sekolah. Jadi siswa tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil Kota Kediri," kata dia.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 6 Kediri Rohmat Hariadi merespons positif program Pemerintah Kota Kediri tersebut.

"Sangat bagus. Kami dari pihak sekolah sangat merespons positif upaya ini. Terlebih di masa pandemi seperti ini, anak-anak jadi tidak perlu berbondong-bondong ke Kantor Dispendukcapil Kota Kediri, takutnya malah timbul kerumunan," kata Rohmat.

Sementara itu Program "Dispendukcapil Go to School" tersebut sudah berjalan sejak 24 Januari 2022 dan ditargetkan selesai pada 10 Maret 2022 di seluruh SMA/SMK/MA negeri dan swasta di Kota Kediri. 

Baca juga: Basarnas evakuasi dua warga tenggelam di Kabupaten Kediri

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022