Jakarta (ANTARA) - Pada umumnya tujuan memiliki dana pensiun adalah untuk menjadi mandiri secara keuangan di masa tua. Hilangnya sumber pendapatan tetap setiap bulan dan beberapa risiko yang dapat terjadi di masa tua nanti dapat diminimalisir dengan memiliki dana pensiun yang sudah disiapkan sedini mungkin.
 
"Mempersiapkan dana pensiun adalah salah satu kewajiban esensial. Mereka yang hanya memiliki pendapatan hanya dari satu sumber saja tentu harus lebih bijak dalam mengelola keuangan, termasuk mempersiapkan tabungan hari tua. Memiliki dana pensiun sama halnya dengan mempersiapkan dana darurat di hari tua," ujar COO & Co-founder Qoala Tommy Martin melalui keterangannya, Kamis.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan dana pensiun dengan bijak.

Pertama, tentukan masa pensiun. Menentukan kapan ingin pensiun menjadi patokan penting dalam memperhitungkan dana pensiun. Semua harus diperhitungkan dengan matang dan harus memiliki strategi keuangan khusus. Semakin dini dana pensiun dipersiapkan, semakin ringan pula usaha dalam mengumpulkan dana yang dibutuhkan.

Baca juga: Tips memilih dana pensiun untuk pekerja lepas

Baca juga: 4 alasan kenapa pensiun dini harus dipikirkan masak-masak


Lebih lanjut, cari tahu dan hitung kebutuhan di masa pensiun. Terdapat beberapa hal yang tetap kita butuhkan seperti menabung, pengeluaran pokok rumah hingga membayar asuransi. Saat menghitung biaya kebutuhan masa pensiun, kita dapat mencoret beberapa kebutuhan yang tidak akan ada lagi di masa tua nanti, misalnya biaya transportasi ke kantor dan sebagainya.

Ketiga, adalah belajar prioritaskan kebutuhan. Penting untuk memisahkan kebutuhan dan keinginan. Pastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan.

Bagaimana kita dapat memprioritaskan kebutuhan? Pahami perbedaan antara keperluan dan keinginan. Kebutuhan merupakan pengeluaran yang harus ada agar dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan baik. Sedangkan keinginan adalah pengeluaran yang bisa membuat hidup kita lebih nyaman, tapi tidak sepenting kebutuhan.

Lebih lanjut, mulai berhemat dengan merencanakan pengeluaran di masa kini. Perencanaan pengeluaran yang cermat adalah salah satu cara yang paling membantu untuk menghemat uang.

Jika selalu membelanjakan sesuai keinginan dan nafsu semata, keuangan akan bocor sehingga tidak tahu ke mana perginya uang. Setelah mulai merencanakan dan melacak pengeluaran, nantinya akan melihat perbedaan yang signifikan dan dapat menghemat uang setiap bulan. Dana yang berhasil dihemat ini dapat menjadi alokasi dana simpanan untuk masa pensiun.

Kelima, sisihkan pendapatan untuk asuransi aset. Selain kesehatan, kejadian tak terduga pada aset kita tentu menjadi salah satu hal yang ingin kita antisipasi. Aset-aset ini tentu menjadi bagian penting dalam keberlangsungan hidup. Jika tidak mempersiapkan diri, kemungkinan besar dana pensiun yang sudah disiapkan akan banyak terpakai di luar perhitungan.

Mempersiapkan asuransi bagi aset yang dimiliki menjadi solusi dalam memastikan keamanan dan menjamin aset dari segala risiko, salah satunya adalah kendaraan. Memiliki kendaraan menjadi kebutuhan penting dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari, seperti mobil ataupun motor.

Saat pensiun nanti, tentu kita tidak ingin uang kita habis karena harus membayar kerugian mobil akibat kecelakaan, kerusakan maupun kehilangan mobil. Maka dari itu perlindungan aset seperti asuransi kendaraan baik mobil atau motor perlu kita miliki.

Baca juga: Tips persiapkan keuangan agar tak jadi beban keluarga di usia 75 tahun

Baca juga: Kiat atur keuangan mudah untuk pasangan baru menikah

Baca juga: Kiat siapkan angpau agar tak ganggu pos keuangan lain

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022