Jambi (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno memastikan kawasan percandian Muaro Jambi menjadi wisata berbasis sejarah di Indonesia.

"Sesuai arahan dari Pemerintah Pusat dan dari lintas kementerian, Candi Muaro Jambi akan menjadi pemikiran pemerintah pusat untuk dikembangkan menjadi wisata berbasis sejarah," kata Sandiaga Uno di Jambi, Kamis.

Sandiaga Uno menjelaskan saat ini Candi Borobudur merupakan wisata super prioritas yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Pusat, yang uniknya mempunyai jejak peradaban yang bermula dari Candi Muaro Jambi.

Dengan demikian, lanjut dia, pengembangan kawasan Candi Borobudur akan dilakukan secara satu kesatuan dengan komplek percandian Muaro Jambi.

Baca juga: Kemenparekraf dorong pelaku ekraf maksimalkan platform digital

Komplek Percandian Muaro Jambi memiliki sejarah institusi pendidikan tertua di dunia, dengan komplek percandian tersebut merupakan institusi pendidikan berbasis pendidikan tinggi yang menghasilkan kreativitas dan inovasi.

"Kami ingin mengembangkan jejak tentang peradaban yang sebetulnya menjadi pengembangan super prioritas Candi Borobudur yang ternyata jejak peradabannya itu ada di Candi Muaro Jambi," kata Sandiaga Uno.

Dengan adanya kepastian Candi Muaro Jambi sebagai destinasi wisata berbasis edukasi, Sandiaga Uno berharap dapat meningkatkan penjualan dari produk-produk ekonomi kreatif di Provinsi Jambi.

"Jambi memiliki produk-produk ekonomi kreatif berkelas dunia, seperti teh Kerinci yang diminum oleh Ratu Elizabeth (Inggris), harapannya ini akan mengembangkan ekonomi kreatif di Jambi," katanya.

Baca juga: Sandiaga: Tren pariwisata bergeser ke arah digital

Baca juga: Sandiaga usul bikin kereta gantung atasi kemacetan di Puncak Bogor

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022