Benghazi (ANTARA News) - Perusahaan minyak Agoco yang dikuasai oposisi Libya mengatakanakan memulai lagi produksi di wilayah tambang minyak di Sarir dan Mesla pada pertengahan September.

Kemudian, mereka akan menimbunya di terminal mereka di Tobruk pada akhir bulan yang sama.

"Operasi itu akan dimulai pada 15 September dan pada akhir bulan itu kami dapat memiliki kemampuan untuk mengekspor dari Tobruk," kata Abdeljalil Mayuf, juru bicara Agoco, kepada Reuters.

Ia mengatakan tim teknik akan dikirim ke lapangan setelah bulan suci Ramadan berakhir, pada pekan pertama September.

Produksi awal akan berkisar 60.000-100.000 barel per hari dan setiap peningkatan lagi akan tergantung pada kondisi sumur bawah tanah.

Situs pertambangan minyak di Libya timur telah dihancurkan oleh tentara Muamar Gaddafi dalam perang saudara lalu.

Para pejabat oposisi telah membentuk pasukan keamanan khusus untuk melindungi infrastruktur perminyakan dari para penyabot.

S008/C003

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011