Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis waktu setempat (3/3/2022), berbalik turun tajam dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 2,16 persen atau 301,71 poin, menjadi menetap di 13.698,40 poin.

Indeks DAX 40 terkerek 0,69 persen atau 95,26 poin menjadi 14.000,11 poin pada Rabu (2/3/2022), setelah terperosok 3,85 persen atau 556,17 poin menjadi 13.904,85 poin pada Selasa (1/3/2022), dan merosot 0,73 persen atau 106,21 poin menjadi 14.461,02 poin pada Senin (28/2/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 39 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terkerek 0,69 persen

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.

RWE AG, sebuah perusahaan energi penghasil dan memperdagangkan listrik global mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 8,60 persen, setelah tergelincir 3,84 persen sehari sebelumnya.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Delivery Hero SE yang kehilangan 7,68 persen, serta perusahaan industri otomotif multinasional Jerman Mercedes-Benz Group AG merosot 6,01 persen.

Di sisi lain, Merck KGaA, sebuah perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global merupakan satu-satunya saham unggulan yang berakhir positif, dengan harga sahamnya terangkat 1,26 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik merosot, Indeks CAC 40 jatuh 1,84 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022