Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (3/3/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 1,84 persen atau 119,65 poin, menjadi menetap di 6.378,37 poin.

Indeks CAC 40 bangkit 1,59 persen atau 101,53 poin menjadi 6.498,02 poin pada Rabu (2/3/2022), setelah anjlok 3,94 persen atau 262,34 poin menjadi 6.396,49 poin pada Selasa (1/3/2022), dan terpangkas 1,39 persen atau 93,60 poin menjadi 6.658,83 poin pada Senin (28/2/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, hanya lima saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian.

Publicis Groupe, sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 6,70 persen setelah melemah 2,92 persen di sesi sebelumnya.

Baca juga: Saham Perancis hentikan rugi 2 hari, indeks CAC 40 bangkit 101,53 poin

Diikuti oleh saham perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap listrik, gas dan energi terkait serta layanan lingkungan di seluruh dunia Engie SA yang merosot 6,26 persen, serta perusahaan perancang dan produsen mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault terpangkas 5,87 persen.

Sementara itu Thales, sebuah perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis terdongkrak 3,79 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan komersial multinasional Prancis BNP Paribas SA yang bertambah 1,59 persen, serta perusahaan asuransi multinasional Prancis Axa SA menguat 0,71 persen.

Baca juga: Saham Prancis merosot hari kedua, indeks CAC 40 anjlok 3,94 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022