Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (28/9/2023), menghentikan kerugian selama lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,63 persen atau 44,50 poin menjadi menetap di 7.116,29 poin.

Indeks CAC 40 berkurang 0,05 persen atau 3,47 poin menjadi 7.070,55 poin pada Rabu (27/9/2023), setelah tergerus 0,70 persen atau 49,57 poin menjadi 7.074,31 poin pada Selasa (26/9/2023), dan merosot 0,85 persen atau 60,94 poin menjadi 7.123,88 poin pada Senin (25/9/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.

Saham ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City, terangkat 2,27 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang meningkat 2,21 persen; serta perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, Stellantis N.V, menguat 1,73 persen.

Sementara itu, saham Worldline SA, sebuah perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 2,40 persen.

Disusul oleh saham grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian dan produk konsumen Eurofins Scientific SE jatuh 1,78 persen; serta perusahaan pengelolaan air, limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA turun 1,41 persen.


Baca juga: Saham Prancis rugi hari kelima, indeks CAC 40 berkurang 0,05 persen
Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,67 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023