Pangkalpinang (ANTARA News) - Kapolresta Kota Pangkalpinang, AKBP Margiyanta, menyatakan rumah yang ditinggal warga untuk menunaikan shalat Idul Fitri 1432 Hijriyah menjadi sasaran pencuri untuk menggasak harta benda berharga.

"Pihak Polresta tetap bertindak tegas, kapan perlu tembak di tempat apabila ditemukan pelaku pencuri di rumah yang ditinggalkan pemiliknya untuk melaksanakan sholat Id," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diimbau masyarakat yang akan melaksanakan sholat Id untuk memeriksa keadaan rumah, mengunci jendela, pintu rumah atau meminta orang lain untuk menjaga sebagai antisipasi dini pelaku kejahatan rumah kosong.

"Masyarakat yang meningalkan rumah dalam keadaan kosong, diharapkan memeriksa pintu, jendela dan pagar rumah, agar pada hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari tidak sampai mendapatkan musibah yang akan mengganggu suka cita hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Ia mengatakan, sebanyak 80 personil Polresta Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan mengamankan sholat Idul Fitri (ID) 1432 Hijriyah untuk menjaga keamanan dan kekhusukan umat Islam menjalankan ibadah shalat.

"Sebanyak 80 personil kepolisian terdiri dari Lantas, Intel, Sabhara dan Staf Kepolisian Polresta Pangkalpinang akan menjaga masjid-masjid yang menyelengarakan sholat Idul Fitri," ujarnya.  (ANT/040) 

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011