tidak terlihat aksi beli dari warga
Jakarta (ANTARA) - Pedagang daging sapi di Pasar Slipi Jakarta Barat mulai menjajakan dagangannya lagi pada Jumat ini setelah sejak Senin (28/2) melakukan aksi mogok berjualan .

"Sudah kembali berjualan. Di tempat kita sudah tiga pedagang yang buka," kata Kepala Pasar Slipi Hendra Silalahi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Hendra belum bisa memastikan apakah ada perubahan harga daging sapi  per kilogram seiring dengan kembalinya para pedagang beraktivitas.

Meski demikian, Hendra mengaku tidak melihat  aksi beli dari warga setelah pedagang daging sapi kembali berjualan.

 Menurut dia, antusiasme para pembeli daging masih normal seperti sebelum aksi mogok.

"Belum terlalu ramai. Karena kan daging sapi bukan salah satu barang yang sering di beli warga juga," kata dia.

Di saat yang sama, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Iwan Indrianto mengatakan masih  melakukan pendataan harga daging sapi di setiap pasar.

"Hari ini kita lakukan pemantauan di lima pasar," kata dia.

Pemantauan itu dilakukan untuk mendata harga daging sapi yang dijual usai aksi mogok.

Hingga saat ini, Sudin KPKP Jakarta Barat belum bisa memastikan terjadi perubahan harga daging sapi per kilogram.

Sebelumnya, seluruh pedagang daging sapi termasuk di Pasar Slipi Jakarta Barat  mogok berjualan mulai Senin hingga Jumat (28/2 - 4/3) karena melonjaknya harga daging sapi.

Aksi tersebut digelar lantaran harga daging sapi melonjak sejak awal Febuari 2022.

Pada kondisi normal harga daging sapi Rp110.000 per kilogram, tapi saat ini harganya sudah mencapai Rp140.000 per kilogram.

Kenaikan harga daging sapi yang lebih dari 27 persen tersebut, kata dia, membuat para pedagang daging kesulitan berjualan karena pembelinya menjadi sepi.
Baca juga: IKAPPI harap tak semua pedagang daging mogok jualan
Baca juga: Pedagang daging di Pasar Slipi Jakbar mogok berjualan mulai Senin
Baca juga: Harga daging sapi di Pasar Slipi naik menjadi Rp140 ribu per kilogram

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022