Padangpanjang (ANTARA News) - Lalu lintas dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi, Sumaetra Barat, terlihat mulai padat dilalui kendaraan pemudik yang hendak kampung halaman merayakan Idul Fitri.

Hidayat, salah seorang pemudik di Padangpanjang, pada Senin malam mengatakan, lalu lintas dari Padang menuju Bukittinggi sudah mulai padat dilalui para pemudik dan dipenuhi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Para pengendara terpaksa ekstra hati-hati membawa kendaraan di saat kepadataan arus lalu lintas seperti ini," katanya.

Menurut dia, kepadatan arus lalu lintas dirasakan sejak dari daerah Sicincin Kabupaten Padangpariaman hingga Kabupaten Agam, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.

"Kepadatan arus lalu lintas juga dirasakan hingga Kabupaten Agam, sehingga para pengemudi harus bersabar untuk melintasi jalur tersebut," katanya.

Dia menambahkan, tidak saja arus lalu lintas yang dipadati kendaraan, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga dipenuhi kendaraan untuk mengisi BBM.

"Terjadi antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU yang mau mengisi bahan bakar," katanya.

Sementara itu, Kapolres Padangpanjang AKBP Syofyan Hidayat saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk dilalui kendaraan.

"Jalur alternatif seperti di kawasan Kampung Manggis, Jalan Rahmah El Yunusiah Pasar Usang dan Simpang Lapan Bukit Surungan," katanya.

Menurut dia, Kota Padangpanjang merupakan langganan terjadinya kemacetan arus lalu lintas.

"Daerah yang sering menjadi langganan kemacetan di Silaing Bawah dan simpang masuk Minang Fantasy (Mifan)," katanya.

Dia menambahkan, beberapa personel polisi dibantu Dishub Padangpanjang juga telah disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang.

"Jika mendapatkan informasi terjadi kemacetan, personel ini langsung turun untuk mengatur arus lalu lintas. Kita terpaksa melakukan sistem buka tutup sehingga tumpukan kendaraan di satu titik bisa dihindari," jelasnya.

Dia mengimbau para pengendara untuk berhati-hati saat membawa kendaraan serta tetap menjaga kesehatan. Jika merasa lelah sebaiknya menunda perjalanan dan istirahat di pos pengamaan yang telah disediakan.
(T.KR-ZON/R014)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011