Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Jumat mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian itu dari keluarga korban bernama Sanuria.
"Kami menerima informasi dari Bapak Sanuria keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 13.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah longboat dengan POB satu orang mengalami lepas baling-baling di sekitar perairan Wakatobi," katanya.
Baca juga: Dua nelayan Lebak selamat usai perahu karam di samudera
Aris menyebut, perahu itu ditumpangi seorang nelayan bernama La Gela (34) warga Desa Numana Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 13.45 Wita, Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim berangkat dengan menggunakan perahu karet. Jarak tempuh lokasi korban dengan Pos SAR Wakatobi diperkirakan sekitar 12 mil laut," ujar dia.
Baca juga: Perahu nelayan asal Sukabumi terbalik di perairan laut Cianjur
Korban dilaporkan berangkat dari Desa Numana menuju Karang Kapota untuk memasang bubu (perangkap ikan) sekira pukul 11.00 Wita.
Namun pada pukul 13.00 Wita longboag tersebut terlepas baling-balingnya, sehingga tidak dapat lagi melanjutkan ke tempat yang dituju.
Baca juga: Bapas ingatkan kejadian kecelakaan air jangan terulang di Kedung Ombo
Korban telah berusaha mendayung namun arus di sekitar lokasi kejadian kecelakaan sangat kuat, sehingga korban menghubungi pihak keluarga yang ada di desanya untuk menghubungi kami," demikian Aris.
Baca juga: BPBD Jatim kirim tim bantu cari korban kecelakaan perahu di Bojonegoro
Baca juga: SAR Surabaya terjunkan tim bantu tangani kecelakaan perahu Bojonegoro
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022
