"Pawai obor itu inisiatif kami sendiri dari taman pengajian dan tidak ada komando dari pemerintah," kata Sahrang, seorang ibu pembina Taman Pengajian Al quran Desa Rerang, Kecamatan Damsol.
Selain anak-anak sejumlah ibu-ibu juga ikut ambil bagian dalam pawai obor tersebut. Mereka berjalan kaki sejauh kurang lebih empat kilometer.
Mereka menggunakan busana muslim. Sementara tangan kanan mereka memegang obor sambil melantunkan takbiran. Pawai obor yang tidak lazim ini sontak menjadi perhatian warga sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai.
Peserta pawai obor sekitar 60 orang itu berasal dari Taman Pengajian Annur dan Taman Pengajian Muhajirin Dusun IV Desa Rerang. Taman pengajian ini baru berdiri setahun lalu. Baru kali ini mereka mengambil bagian memeriahkan pawai takbiran Idul Fitri.
Desa Rerang merupakan salah satu desa di Kecamatan Damsol yang terbilang luas. Meski hanya status desa, tetapi memiliki lima buah masjid dan tiga mushallah.
(A055)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
