Jumlah korban tewas termasuk enam orang masing-masing di New Jersey, negara baian New York dan North Carolina, lima di Pennsylvania, empat di Virginia, tiga di Vermont, masing-masing dua di Connecticut, Delaware dan Florida, dan masing-masaing satu di Maryland dan Massachusetts.
Seorang di Kanada, akibat mobilnya masuk ke jurang dan seorang lain di Vermont yang menemani dia juga tewas setelah hilang akibat dibawa arus banjir, kata polisi.
Sebagian besar korban disebabkan ditimpa pohon, kecelakaan di jalan atau hanyut dibawa banjir ketika Irene, kini kekuatannya menurun menjadi topan pasca tropis di Kanada, yang menimbulkan kerusakan di daerah pesisir timur.
Korban paling muda adalah serang anak laki-laki berusia 11 tahun akibat ditimpa pohon di apartmennya di pantai Virginia dan seorang anak gadis berusia 15 tahun akibat kecelakaan mobil di North Carolina ketika lalu lampu lalulitas tidak berfungsi.
Enam orang tewas akbat Irene di negara bagian New York, termasuk seorang pria yang tersengat aliran listrik ketika ia berusaha menyelamatkan seorang anak di jalan yang banjir di mana terdapat kabel-kabel listrik yang jatuh.
Korban-korban lainnya adalah seorqng pria berusia 68 tahun penduduk Bronx yang ditemukan t3waq di air saat ia akan memeriksa perahunya di pelabuhan perahu.
Massachusetts melaporkan korban tewas pertamanya akibat kabel listrik yang jatuh, kata juru bicara manajemen darurat Scott McLeod kepada AFP.
Seorang anggota tim peneamat New Jersey tewas di rumah sakit akibat cedera , Ahad ketika dibawa banjir di Princeton.
Korban-korban diperkirakan akan bertambah setelah Irene menuju pantai timur Ahad malam menghantamn negara-negara bagian yang padat penduduknya Connecticut, Vermont, Rhode Island dan Massachusetts dan kemudian ke Kanada, yang menimbulkan hujan lebat.
Jutaan orang masih tanpa aliran listrik dan para pejabat memperingatkan bahwa kerusakan banjir akibat hujan deras mungkin baru diketahui dalam beberapa hari ke depan.
Irene sebelumya menewaskan sedikitnya lima orang di Karibia termasuk satu di Puerto Rico dan masing-masing dua orang di Republik Dominika dan Haiti.
(Uu.H-RN/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
